Athaya, Syifa (2022) HUBUNGAN KEJADIAN OBESITAS DENGAN GANGGUAN PERILAKU DAN EMOSI PADA ANAK USIA 6-9 TAHUN DAN TINJAUANNYA MENURUT PANDANGAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.

Preview	Text 01. COVER.pdf Download (144kB) | Preview
Preview	Text 02. LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (325kB) | Preview
Preview	Text 03. SURAT PERNYATAAN.pdf Download (2MB) | Preview
Preview	Text 05. ABSTRAK DAN KATA KUNCI.pdf Download (128kB) | Preview
Preview	Text 08. BAB I.pdf Download (145kB) | Preview
Preview	Text 14. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (127kB) | Preview
	Text 09. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (163kB)
	Text 10. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (277kB)
	Text 11. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (224kB)
	Text 12. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (176kB)
	Text 13. BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (109kB)
	Text 15. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (8MB)

Abstract

Latar Belakang: Obesitas pada anak dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit kronis baik fisik maupun mental. Gangguan mental berupa gangguan perilaku dan emosi yang terkait dengan obesitas meliputi: depresi, kecemasan, harga diri rendah, gangguan hiperkinetik, dan peningkatan agresivitas. Dalam surah Al-‘Araf ayat 31, diperintahkan untuk tidak makan berlebihan dan disesuaikan dengan keperluan tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kejadian obesitas dengan gangguan perilaku dan emosi pada anak usia 6-9 tahun dan tinjauannya menurut pandangan Islam. Metode: Penelitian ini menggunakan metode cross-sectional yang dilakukan di SDS Angkasa 9 Halim dan SDS Angkasa 12 Halim pada 1-15 Oktober 2021. Penelitian dilakukan dengan membandingkan status gizi anak dengan gangguan perilaku dan emosi menggunakan kuesioner 17-item Pediatric Symptom Checklist (PSC- 17). Kuesioner PSC-17 menilai gangguan perilaku dan emosi yang terbagi menjadi subskala eksternalisasi, subskala internalisasi, dan subskala perhatian. Analisis data dilakukan menggunakan uji chi-square. Hasil: Angka kejadian obesitas di SDS Angkasa 9 Halim dan SDS Angkasa 12 Halim adalah sebanyak 50 anak. Terdapat 1 anak obesitas yang memiliki gangguan perilaku dan emosi. Setelah dianalisi secara statistik, gangguan perilaku dan emosi pada anak obesitas memiliki p-value 0.926. Hal ini tidak bermakna signifikan (p>0.05). Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan antara kejadian obesitas dengan gangguan perilaku dan emosi pada anak usia 6-9 tahun di SDS Angkasa 9 Halim dan SDS Angkasa 12 Halim. Dalam Islam, kebiasaan banyak makan merupakan hal yang tercela karena sama dengan kebiasaan orang kafir.

Actions (login required)

View Item