POTENSI PENULARAN PADA NEONATUS YANG LAHIR DARI IBU TERINFEKSI COVID-19 DAN TINJAUANNYA MENURUT PANDANGAN ISLAM

Nursalfa, Azzahra Medina (2022) POTENSI PENULARAN PADA NEONATUS YANG LAHIR DARI IBU TERINFEKSI COVID-19 DAN TINJAUANNYA MENURUT PANDANGAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.

Preview	Text 1. COVER.pdf Download (362kB) \| Preview
Preview	Text 2. LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (552kB) \| Preview
Preview	Text 3. LEMBAR PENYATAAN ORISINALITAS.pdf Download (317kB) \| Preview
Preview	Text 4. ABSTRAK.pdf Download (544kB) \| Preview
Preview	Text 5. BAB I.pdf Download (548kB) \| Preview
Preview	Text 6. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (693kB) \| Preview
	Text 7. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text 8. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (550kB)
	Text 9. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (690kB)
	Text 10. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (577kB)
	Text 11. BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (612kB)
	Text 12. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (867kB)

Abstract

Coronavirus Diseases 2019 (COVID-19) adalah penyakit jenis baru yang terjadi pada manusia, memiliki agen penyebab yaitu virus Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Penularan COVID-19 dapat terjadi melalui droplet dan kontak erat dengan penderita positif terinfeksi. Kelompok yang dapat berisiko tertular yaitu orang tua dan penderita dengan kondisi medis tertentu. Sedangkan, penularan infeksi virus pernapasan jarang terjadi pada intrauterin. Hal ini terdapat pada dua kasus yang terlapor menjelaskan adanya kemungkinan infeksi kongenital pada dua neonatus dalam waktu 48 jam setelah lahir pada isolasi COVID-19 dari cairan ketuban, plasenta, dan nasofaring. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pengambilan data kuantitatif dan desain cross-sectional. Sampel penelitian ini adalah neonatus yang lahir dari ibu terinfeksi COVID-19 di Rumah Sakit Yarsi dan Rumah Sakit Pertamina Jaya Jakarta. Hasil penelitian menunjukkan ada sedikit potensi terjadinya penularan sebesar 1,4%. Sebanyak dua dari 139 neonatus yang lahir dari ibu terinfeksi mengalami penularan COVID-19. Akibat dari terinfeksinya COVID-19 jumlah mortalitas ibu 1,4% dan pada neonatus 1,4%. Namun neonatus yang meninggal tidak terinfeksi COVID-19. Penularan COVID-19 secara vertikal dari ibu hamil yang terinfeksi pada neonatus memiliki sedikit potensi. Meskipun demikian, tetap dilakukan pencegahan agar penularan tidak terjadi dan berdampak besar pada ibu dan bayinya.

Item Type:	Thesis (Diploma)
Additional Information:	S-7467 FK
Uncontrolled Keywords:	penularan, COVID-19, neonatus, dan ibu hamil
Subjects:	R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RA Public aspects of medicine R Medicine > RJ Pediatrics
Depositing User:	Azzahra Nursalfa
Date Deposited:	20 Oct 2025 03:38
Last Modified:	20 Oct 2025 03:38
URI:	http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/12505

Actions (login required)

View Item

Search for collections on Universitas YARSI Repository