Alweini, Abubakar Jamal (2021) EFEKTIVITAS EKSTRAK ETANOL BUAH ALPUKAT (PERSEA americana MILL.) UNTUK MENURUNKAN KADAR LDL DAN TRIGLISERIDA PADA TIKUS PUTIH JANTAN DAN TINJAUANNYA MENURUT PANDANGAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.

Preview	Text 01. COVER.pdf Download (210kB) | Preview
Preview	Text 02. LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (89kB) | Preview
Preview	Text 03. SURAT PERNYATAAN.pdf Download (68kB) | Preview
Preview	Text 05. ABSTRAK DAN KATA KUNCI.pdf Download (15kB) | Preview
Preview	Text 08. BAB I.pdf Download (150kB) | Preview
Preview	Text 14. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (246kB) | Preview
	Text 09. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (261kB)
	Text 10. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (649kB)
	Text 11. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (514kB)
	Text 12. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (481kB)
	Text 13. BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (9kB)
	Text 15. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Latar Belakang: Konsumsi lemak yang berlebihan dapat meningkatkan jumlah senyawa kolesterol dan trigliserida di dalam darah. Kolesterol merupakan lemak yang terdapat di dalam aliran darah. Buah alpukat (Persea americana mill.) merupakan salah satu tanaman yang memiliki bahan aktif untuk menurunkan kadar kolesterol di dalam darah. Penggunaan alkohol untuk bahan industri dan pengobatan menimbulkan kemudaratan, maka dibuat adanya fatwa tentang alkohol. Hewan penting digunakan dalam penelitian dan percobaan seperti tikus dan mencit. Dalam pandangan Islam terdapat kesulitan apakah boleh mengorbankan organ hewan dan diteliti untuk kemaslahatan manusia. Metode: Penelitian ini merupakan uji eksperimental laboratorium dengan desain pre-test dan post-test dengan grup kontrol. Tikus (Rattus norvegicus) jantan berjumlah 29 ekor diinduksi dengan pakan kuning telur kemudian dibagi menjadi lima kelompok perlakuan berbeda. Kelompok dua, tiga, dan empat diberikan dengan ekstrak etanol buah alpukat (Persea americana Mill.) dosis berbeda. Pada hari ke-8 dan ke-16 darah tikus diambil untuk diukur kadar LDL dan trigliseridanya dan dihitung perubahannya. Data tersebut kemudian diuji dengan uji ANOVA. Hasil: Pengolahan data dengan uji ANOVA menunjukan tidak terdapat perbedaan signifikan perubahan kadar LDL dan trigliserida antar kelompok dengan perlakuan yang berbeda (P > 0,05). Kelompok dengan pemberian ekstrak etanol buah alpukat menunjukan penurunan kadar LDL dan peningkatan kadar trigliserida Kesimpulan: Terdapat perbedaan perubahan kadar LDL dan trigliserida yang signifikan antara kelompok tikus dengan perlakuan yang berbeda. Pada penggunaan etanol yang bukan berasal dari industri khamar diperbolehkan jika tidak membahayakan bagi kesehatan, aman, sesuai dosis, dan tidak digunakan dengan sengaja untuk dapat merasakan mabuk. Tikus boleh digunakan untuk hewan penelitian, tetapi peneliti harus bertanggung jawab dan memeliharanya.

Actions (login required)

View Item