Shofiyah, Alya (2021) PERBANDINGAN KADAR PROTEIN EKSTRAK BIJI CHIA HITAM DAN EKSTRAK BIJI CHIA PUTIH DENGAN METODE SPEKTROFOMETRI DAN TINJAUANNYA MENURUT AGAMA ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.
Preview |
Text
01. COVER.pdf Download (35kB) | Preview |
|
Text
02.HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (96kB) |
|
|
Image
03.SURAT_PERNYATAAN.PDF Download (242kB) |
|
|
Image
04.ABSTRAK_DAN_KATA_KUNCI.PDF Download (154kB) |
|
|
Image
07.BAB_I.PDF Download (507kB) |
|
|
Image
13.DAFTAR_PUSTAKA.PDF Download (292kB) |
|
|
Text
08.BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (475kB) |
|
|
Image
09.BAB III.PDF Restricted to Registered users only Download (358kB) |
|
|
Image
10.BAB IV.PDF Restricted to Registered users only Download (353kB) |
|
|
Image
11.BAB V.PDF Restricted to Registered users only Download (527kB) |
|
|
Image
12.BAB VI.PDF Restricted to Registered users only Download (287kB) |
|
|
Image
14.LAMPIRAN.PDF Restricted to Registered users only Download (867kB) |
Abstract
Latar Belakang : Chia (Salvia hispanica L.) adalah biji-bijian yang berasal dari tanaman herba yang memiliki siklus hidup tahunan. Dalam beberapa tahun terakhir, penggunaan biji chia telah berkembang pesat karena nilai gizi dan obatnya yang tinggi. Studi menunjukkan biji chia mengandung polisakarida, asam lemak esensial, protein, dan antioksidan dari komponen aktif polifenol. Di dalam biji chia, setidaknya mengandung 15-25% protein di dalamnya. (Hrnčič et al., 2020). Biji chia mengandung protein yang sangat dibutuhkan oleh tubuh sebagai zat pembangun yang penting dalam siklus kehidupan manusia untuk mengganti dan memelihara sel tubuh yang rusak, reproduksi, mencerna makanan dan kelangsungan proses metabolisme dalam tubuh. Kandungan protein dalam 100 gr chia seed adalah sebanyak 16,54 gr protein. Hal ini sangat bagus terutama bagi vegetarian yang tidak mendapatkan protein dari makanan hewani, chia seed dapat menjadi alternatif sumber protein tambahan dalam makanan. (gizi unida, 2020). Biji chia dari spesies Salvia hispanica yang tersedia secara komersial memiliki warna yang bervariasi. Meskipun mereka bisa berwarna putih, abu-abu atau hitam, biji chia sebagian besar dipasarkan dalam dua warna yaitu hitam dan putih. Warna putih tersedia dalam jumlah yang banyak dan dikenal.. (Knez Hrnčič et al., 2018) Menurut pandangan islam, biji chia sebagai makanan yang halal dan thayyiban dan biji-biian yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh dikarenakan kaya akan protein. Metode : Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimental in vitro, untuk mengukur dan membandingkan kadar protein pada biji chia hitam dan biji chia putih dengan metode spektorofometri uv-vis. Sampel penelitian ini adalah 100 gr biji chia hitam dan 100 gr biji chia putih. Hasil : Dari hasil penelitian, kandungan protein pada biji chia hitam sebanyak 7.08%. Sedangkan kandungan protein pada biji chia putih 5,852%. Kesimpulan : Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan protein pada biji chia hitam sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan kandungan protein pada biji chia putih. Dalam pandangan Islam, mengkonsumsi biji-bijian seperti biji chia dapat memberi banyak manfaat pada tubuh sebagaimana ditulis dalam al-qur’an.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Additional Information: | S-7383-FK |
| Uncontrolled Keywords: | Biji Chia, Protein, SpektrofotometrI |
| Subjects: | Q Science > QH Natural history R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RV Botanic, Thomsonian, and eclectic medicine R Medicine > RX Homeopathy R Medicine > RZ Other systems of medicine |
| Depositing User: | Alya Shofiyah |
| Date Deposited: | 14 Jul 2025 06:31 |
| Last Modified: | 14 Jul 2025 06:31 |
| URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/12488 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
