Bawazier, Amani Ahmad (2021) PERBANDINGAN KADAR KALSIUM EKSTRAK BIJI CHIA HITAM DAN BIJI CHIA PUTIH DENGAN METODE TITRASI PERMANGANOMETRI SEBAGAI ALTERNATIF SUPLEMEN KALSIUM DAN TINJAUANNYA MENURUT AGAMA ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.

Preview	Text 01. COVER.pdf Download (193kB) | Preview
Preview	Text 03. HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (89kB) | Preview
Preview	Text 04. SURAT PERNYATAAN.pdf Download (77kB) | Preview
Preview	Text 06. ABSTRAK DAN KATA KUNCI.pdf Download (398kB) | Preview
Preview	Text 09. BAB I.pdf Download (78kB) | Preview
Preview	Text 15. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (52kB) | Preview
	Text 10. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (126kB)
	Text 11. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (66kB)
	Text 12. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (47kB)
	Text 13. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (181kB)
	Text 14. BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (45kB)
	Text 16. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (394kB)

Abstract

Latar Belakang Biji Chia (Salvia hispanica L.) merupakan makanan sehat yang kaya akan kandungan kalsium. Kalsium merupakan salah satu mineral paling banyak dalam tubuh dan termasuk paling penting sebagai nutrisi untuk tumbuh kembang, menunjang perkembangan fungsi motorik agar lebih optimal dan berkembang dengan baik (Nieves, 2005). Biji chia hitam dan putih ditanam sebagai tanaman terpisah (Hrnčič et al. 2020). Konsentrasi kalsium dalam biji chia lebih tinggi dari pada kalsium yang terdapat dalam susu (Grancieri, Martino, and Gonzalez de Mejia 2019). Biji chia merupakan salah satu sumber yang baik untuk vitamin B dan mineral. Kandungan Kalsium dalam 100 gr biji chia sebanyak 631 mg (Safari, Kusnandar, & Syamsir, 2016). Dalam perkembangan ilmu bidang kesehatan saat ini, biji chia dapat menjadi alternatif suplemen kalsium. Menurut pandangan islam, biji-bijian sebagai makanan yang halal dan thayyiban. Metode jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif secara kuantitatif yaitu menggunakan metode permanganometri untuk Mengetahui Kadar Kalsium Pada Biji Chia Hitam dan Putih. Penelitian ini meliputi pembuatan reagensia (larutan KMnO4, larutan H2SO4, dan larutan HCL), Pembuatan Titer, dan Penentuan Kadar Kalsium. Hasil dari hasil penelitian, kadar kalsium biji chia putih lebih tinggi (53 mg/dl) daripada biji chia hitam (49 mg/dl). Kesimpulan dari hasil penelitian, diketahui kadar kalsium pada biji chia putih lebih tinggi daripada biji chia hitam yang diukur dengan metode titrasi permanganometri. Namun, perbedaan kadar ini tidak bermakna secara statistik. Dalam pandangan islam, mengkonsumsi biji-bijian sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh sebagaimana ditulis dalam al-qur’an.

Actions (login required)

View Item