Santoso, Putri Yunitasari (2021) ANGKA KEJADIAN HIPERTENSI PADA PASIEN COVID-19 DI RS JAKARTA PERIODE MARET 2020 - JANUARI 2021 DAN TINJAUANNYA MENURUT PANDANGAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.
Preview |
Text
01. COVER.pdf Download (25kB) | Preview |
Preview |
Text
02. HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (58kB) | Preview |
Preview |
Text
03. SURAT PERNYATAAN.pdf Download (38kB) | Preview |
Preview |
Text
05. ABSTRAK.pdf Download (26kB) | Preview |
Preview |
Text
08. BAB I.pdf Download (22kB) | Preview |
Preview |
Text
14. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (46kB) | Preview |
|
Text
09. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (601kB) |
|
|
Text
10. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (33kB) |
|
|
Text
11. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (36kB) |
|
|
Text
12. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (290kB) |
|
|
Text
13. BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (25kB) |
|
|
Text
15. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (107kB) |
Abstract
Latar Belakang : Pada akhir Desember 2019, dunia telah digemparkan oleh Virus yang menyerang warga Wuhan, di China. Virus ini telah menginfeksi ribuan orang di dunia dan menjadi global pandemik. COVID-19 disebabkan oleh acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARSCoV-2), yang merupakan bagian dari genus Betacoronavirus. CDC melaporkan bahwa gejala yang paling sering dialami oleh pasien COVID-19 adalah demam, batuk, sesak napas, dispnea, nyeri dada, kebingungan, dan sianosis. Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa adanya kertekaitan antara penyakit penyerta dan tingkat keparahan penderita COVID-19. Salah satu penyakit penyerta yang paling banyak mengakibatkan kondisi pada penderita COVID-19 memburuk adalah hipertensi. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui apakah penyakit komorbid seperti hipertensi dapat memperparah penderita COVID-19. Metode : Jenis penelitian ini menggunakan metode deskriptif observational dengan desain penelitian cross sectional dan cara pengambilan sampel menggunakan total sampling. Sampel penelitian adalah 61 pasien COVID-19 dengan hipertensi di RS Jakarta yang telah memenuhi kriteria inklusi. Hasil : Berdasarkan hasil penelitian, mayoritas responden berusia 40-59 tahun yaitu sebanyak 32 responden (52.5%) dengan pendidikan responden paling banyak adalah perguruan tinggi yaitu 35 responden (57.4%). Mayoritas pekerjaan responden adalah karyawan swasta sebanyak 25 responden (41%), mayoritas beragama Islam sebanyak 54 responden (88.5%) dan berjenis kelamin perempuan 34 responden (57.7%). Pada pasien COVID-19 tanpa hipertensi sebanyak 46 responden (32.9%) tidak memiliki keparahan COVID-19 sedangkan pasien dengan hipertensi hanya memiliki 30 responden (21.4%). Sehingga hubungan keparahan COVID-19 dengan hipertensi memiliki nilai p < 0.05. Kesimpulan : Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan bermakna antara hipertensi dengan tingkat keparahan pasien COVID-19 di RS Jakarta. Maka dari itu pentingnya mengendalikan penyakit penyerta agar dapat mencegah terjadinya keparahan pada COVID-19. Menurut pandangan islam, jadikanlah wabah penyakit itu sebagai rahmat bagi orang yang beriman, namun tetap sebelum seorang muslim mengalami musibah sakit baiknya melakukan pencegahan dengan menjaga lima perkara sebelum datangnya lima perkara, salah satu perkara tersebut adalah menjaga kesehatan sebelum datangnya waktu sakit.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Additional Information: | S-7345-FK |
| Uncontrolled Keywords: | Angka Kejadian, Hipertensi, COVID-19 |
| Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RA Public aspects of medicine R Medicine > RC Internal medicine |
| Depositing User: | Putri Santoso |
| Date Deposited: | 12 Jun 2025 08:58 |
| Last Modified: | 12 Jun 2025 08:58 |
| URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/12475 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
