Harahap, Dian Rizky Putri Arika (2021) PENILAIAN FUNGSI HATI PADA UJI TOKSISITAS AKUT EKSTRAK BIJI KEBIUL (CAESALPINIA BONDUCELLA) DAN TINJAUANNYA MENURUT PANDANGAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.

Preview	Text 1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (17kB) | Preview
Preview	Text 2. HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (270kB) | Preview
Preview	Text 3. SURAT PERNYATAAN.pdf Download (511kB) | Preview
Preview	Text 4. ABSTRAK.pdf Download (12kB) | Preview
Preview	Text 7. BAB I.pdf Download (386kB) | Preview
Preview	Text 13. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (249kB) | Preview
	Text 8. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (258kB)
	Text 9. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (557kB)
	Text 10. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (235kB)
	Text 11. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (754kB)
	Text 12. BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (7kB)
	Text 14. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (577kB)

Abstract

Latar belakang : Gagal ginjal merupakan penyakit sistemik tahap terakhir dari penyakit trakturs urinarius. GgGA berkembang sangat cepat, terjadi dalam hitungan jam sampai hari. GGK berkembang secara perlahan, terjadi sampai beberapa tahun. Caesalpinia bonducella l. merupakan tumbuhan obat yang termasuk famili Caesalpiniaceae. Kebiul (Caesalpinia bonducella l) memiliki potensi sebagai antimalaria, anti jamur, antioksidan, antikanker, antipiretik, antifertilitas, antivirus dan antimalaria. Uji toksisitas akut adalah uji dengan dosis yang diharapkan dapat menimbulkan efek toksik . Allah SWT menciptakan segala sesuatu yang ada dibumi ini pasti ada manfaatnya, salah satunya adalah tumbuhan kebiul (Caesalpinia bonducella l) yang dapat dimanfaatkan sebagai obat. Tujuan penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek toksisitas akut ekstrak kebiul terhadap organ hati berdasarkan kadar AST dan ALT. Metode : Metode penelitian ini adalah eksperimental laboratorium. Penentuan kelompok dosis menggunakan 60 ekor mencit yang masing-masing diberi dosis oral ekstrak kebiul 5, 50, 300, 2000, 5000 mg/KgBB dan satu kelompok mencit hanya diberi aquadest sebagai kelompok kontrol. Pengamatan dilakukan selama 24 jam setelah pemberian ekstrak. Hasil : Hasil pengukuran kadar AST dan ALT menunjukkan adanya peningkatan dalam dosis tertentu. Pada penelitian ini ekstrak kebiul memiliki peningkatan di beberapa dosis tertentu. Pada seluruh kelompok tidak ditemukan gejala efek toksik. Simpulan : Ekstrak Kebiul (Caesalpinia bonducella l) tidak menimbulkan efek toksisitas.

Actions (login required)

View Item