Wulandari, Dessy Putri (2021) PERBEDAAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) PADA AKSEPTOR KB SUNTIK 1 DAN 3 BULAN DI POLINDES TAMBAKJATI KECAMATAN PATOKBEUSI KABUPATEN SUBANG DAN TINJAUANNYA MENURUT PANDANGAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.
Preview |
Text
01. COVER.pdf.pdf Download (192kB) | Preview |
Preview |
Text
02. LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (225kB) | Preview |
Preview |
Text
03. SURAT PERNYATAAN.pdf Download (189kB) | Preview |
Preview |
Text
05. ABSTRAK DAN KATA KUNCI.pdf Download (209kB) | Preview |
Preview |
Text
08. BAB I.pdf Download (149kB) | Preview |
Preview |
Text
14. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (141kB) | Preview |
|
Text
09. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
|
Text
10. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (281kB) |
|
|
Text
11. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (398kB) |
|
|
Text
12. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
|
|
Text
13. BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (103kB) |
|
|
Text
15. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (895kB) |
Abstract
Latar Belakang: Keluarga Berencana adalah kebijakan pemerintah dalam mewujudkan pertumbuhan kependudukan yang seimbang dan meningkatkan kualitas keluarga. Menurut Riskesdas (2013) metode KB dikelompokan berdasarkan KB hormonal dan kelompok KB non hormonal.Pada kalangan wanita usia subur banyak menggunakan alat kontrasepsi untuk program KB metode kontrasepsi hormonal. KB suntik 1 bulan mengandung hormone progesterone dan estrogen sehingga disebut juga KB suntik kombinasi terdiri dari 25 mg Depo Medroksiprogesteron Asetat dan 5 mg Estrogen Sionat dan KB suntik 3 bulan atau depomedroksi progesterone acetat (DMPA. Setiap alat kontrasepsi yang dipakai akan menimbulakan efek samping pada setiap pemakainya, sama halnya dengan KB suntik 1 dan 3 bulan menimbulkan efek samping yang tersering adalah kenaikan berat badan yang dapat mempengaruhi indeks massa tubuh (IMT) pada penggunanya. Dalam tinjauan islam, para ulama memperbolehkan KB suntik dengan tujuan untuk pengaturan kelahiran karena tidak tergolong pada pembatasan untuk menghasilkan keturunan- keturunan yang tidak lemah hal ini sesuai dengan firman Allah dalam surat An-nisa ayat 9. Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian komparasi untuk mencari perbandingan dua uji coba atau dua sampel pada obyek penelitian. Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian menggunakan crossectional (belah lintang) karena data penelitian (variable independen dan variable dependen) dilakukan pegukuran pada waktu yang sama / sesaat. menggunakan teknik total sampling yang menggunakan seluruh populasi dari tahun 2018 sampai tahun 2020 yang berjumlah 100 akseptor di Polindes Tambakjati Kecamatan Patokbeusi Kabupaten Subang. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian berat badan akseptor KB suntik 1 bulan ketika dilakukan penelitian pertama dari 32 akseptor didapatkan sebagian besar berat badan akseptor KB suntik 1 bulan pada kategori normal sebanyak 19 akseptor (59,37%), Berat badan termasuk kategori obesitas 13 akseptor (40,63%). Sedangkan setelah dilakukan penelitian yang kedua hasil dari kategori berat badan normal sebanyak 1 akseptor (0,31%), kemudian untuk hasil dari kategori berat badan obesitas sebanyak 31 akseptor (96,67%). akseptor KB suntik 3 bulan ketika dilakukan penelitian pertama dari 68 akseptor didapatkan sebagian besar berat badan akseptor KB suntik 3 bulan pada kategori normal sebanyak 26 akseptor (38,24%), Berat badan termasuk kategori obesitas 42 akseptor (61,72%). Sedangkan setelah dilakukan penelitian yang kedua hasil dari kategori berat badan normal sebanyak 2 akseptor (0,29%), kemudian untuk hasil dari kategori berat badan obesitas sebanyak 66 akseptor (97,06%). Rata-rata IMT pada akseptor KB suntik 1 bulan yaitu 1,68 Kg/m2. Sedangkan rata-rata IMT pada akseptor KB suntik 3 bulan yaitu 3,87 Kg/m. Berdasarkan analisis data yang digunakan selisih IMT pada akseptor yang menggunakan KB 3 bulan memiliki peningkatan yang lebih besar dibandingkan dengan akseptor yang memakai KB 1 bulan dengan menggunakan uji Mann Whitney-U karena uji normalitas pada kedua variabel didapatkan hasil p <0,05. Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan KB suntik 3 bulan lebih berpengaruh terhadap indeks massa tubuh (IMT) dan peningkatan berat badan dibandingkan KB suntik 1 bulan. Penggunaan KB suntik 1 dan 3 bulan dalam jangka waktu yang panjang akan menyebabkan peningkatan berat badan dan mempengaruhi indeks massa tubuh (IMT). Penggunaan KB suntik dalam islam diperbolehkan dengan tujuan untuk mengatur jarak kelahiran atau pencegahan kehamilan sementara karena situasi dan kondisi tertentu untuk kepentingan (maslahat) keluarga dengan kesepakatan suami- istri.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Additional Information: | S-7380-FK |
| Uncontrolled Keywords: | KB suntik, Indeks Massa Tubuh (IMT), Efek Samping KB, Lama Penggunaan. |
| Subjects: | Q Science > QC Physics R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RA Public aspects of medicine R Medicine > RG Gynecology and obstetrics R Medicine > RJ Pediatrics > RJ101 Child Health. Child health services |
| Depositing User: | Dessy Wulandari |
| Date Deposited: | 14 Jul 2025 02:56 |
| Last Modified: | 14 Jul 2025 02:56 |
| URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/12448 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
