Najah, Bianca Naila (2021) Keterkaitan Antara Asupan Gizi Dengan Pola Menstruasi Di Usia Remaja Pada Mahasiswi Universitas Yarsi Tahun 2019 Dan Tinjauannya Menurut Pandangan Islam. Diploma thesis, Universitas Yarsi.

Preview	Text COVER .pdf Download (83kB) | Preview
Preview	Text LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (192kB) | Preview
Preview	Text BAB I .pdf Download (187kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (183kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (303kB)
	Text BAB III .pdf Restricted to Registered users only Download (178kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (256kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (302kB)
	Text BAB VI .pdf Restricted to Registered users only Download (146kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (818kB)

Abstract

Latar belakang : Masa remaja ialah masa transisi atau peralihan dari masa anak-anak menuju masa dewasa diikuti tanda pada perubahan fisik, psikis, dan psikososial. WHO mengklasifikasikan gizi berdasarkan IMT yaitu, berat badan kurang (< 18,5), berat badan normal (18,5-22,9), dan berat badan lebih (23-24,9). Gizi yang baik ialah yang seimbang sesuai dengan angka kecukupan gizi yang dianjurkan. Siklus menstruasi normalnya sekitar 21-35 hari. Haid menurut pandangan islam dijadikan sebagai pertanda baligh dan dalam Al-Quran dan Hadis dijelaskan manusia harus memilih makanan yang halal dan thayyib. Metode : Metode penelitian yang digunakan observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Analisis data menggunakan IBM SPSS Statistics 25. Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang dianalisa menggunakan chi-square. Hasil : Hasil penelitian pertama didapatkan 23 responden mengalami siklus menstrusi tidak normal dan status gizi dalam IMT gemuk dengan nilai chi-square sig 0.000<0.05. Kedua, didapatkan 18 responden mengalami lama menstruasi normal dan status gizi dalam IMT normal dengan nilai chi-square sig 0.028<<0.05. Ketiga didapatkan 29 responden mengalami siklus mentruasi tidak normal dan asupan gizi lemak lebih dengan nilai chi-square sig 0.000<0.05 dan keempat didapatkan 27 responden mengalami lama menstruasi normal dan asupan lemak lebih dengan nilai chi-square sig 0.576>0.05 pada Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi Tahun 2019 Kesimpulan : Penelitian pertama terdapat hubungan antara status gizi dalam IMT dengan siklus menstruasi. Kedua, terdapat hubungan antara status gizi dalam IMT dengan lama menstruasi. Ketiga, terdapat hubungan antara asupan gizi lemak dengan siklus menstruasi dan keempat tidak terdapat hubungan antara asupan gizi lemak dengan lama menstruasi pada Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas YARSI Tahun 2019

Actions (login required)

View Item