Hasanah, Saffa (2021) PERBEDAAN MORFOLOGI KELENJAR MAMMAE PADA KANKER PAYUDARA DAN PENYAKIT FIBROKISTIK DI RUMAH SAKIT ISLAM CEMPAKA PUTIH JAKARTA DAN TINJAUANNYA MENURUT PANDANGAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.

Preview	Text 1. COVER.pdf Download (239kB) | Preview
Preview	Text 2. HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (3MB) | Preview
Preview	Text 3. SURAT PERNYATAAN.pdf Download (3MB) | Preview
Preview	Text 4. ABSTRAK.pdf Download (359kB) | Preview
Preview	Text 10. BAB I.pdf Download (546kB) | Preview
Preview	Text 17. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (540kB) | Preview
	Text 11. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text 12. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (461kB)
	Text 13. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (676kB)
	Text 14. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (868kB)
	Text 15. BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (425kB)
	Text 20. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (874kB)

Abstract

Latar Belakang: Kanker payudara merupakan keganasan yang berasal dari epitel duktus maupun lobulus di jaringan payudara. Penyakit fibrokistik merupakan lesi jinak berupa benjolan di payudara yang dapat serupa dengan kanker payudara. Hal tersebut menyebabkan pemeriksaan klinik penyakit fibrokistik sering di diagnosis banding sebagai kanker payudara. Pemeriksaan histopatologi merupakan pemeriksaan gold standard untuk mendiagnosis kanker payudara. Diperlukan pemeriksaan yang lebih mendalam mengenai gambaran morfologi kelenjar payudara untuk membedakan kanker payudara dengan penyakit fibrokistik pada kasus-kasus yang secara morfologi sulit dibedakan agar tepat diagnosis dan tatalaksananya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan morfologi kelenjar pada kanker payudara dengan morfologi kelenjar penyakit fibrokistik payudara. Metode: Jenis penelitian ini adalah eksperimental. Sampel dalam penelitian ini adalah blok paraffin hasil biopsi eksisi atau mastektomi pasien kanker payudara dan penyakit fibrokistik di Rumah Sakit Islam Cempaka Putih Jakarta. Selanjutnya diolah menjadi sediaan slide dengan pewarnaan Hematoksilin-Eosin kemudian di analisis menggunakan ImageJ untuk mengukur rerata luas sel per lapang pandang dalam μm. Analisis menggunakan SPSS dengan uji Mann-Withney. Hasil: Rerata luas morfologi kelenjar pada kanker payudara lebih besar dibandingkan penyakit fibrokistik (226,324 μm : 60,522 μm). Berdasarkan hasil uji analisis didapatkan perbedaan yang bermakna secara statistik antara luas morfologi kelenjar pada kanker payudara dan penyakit fibrokistik (p=0.000). Kesimpulan: Luas morfologi kelenjar pada kanker payudara lebih besar dibandingkan penyakit fibrokistik.

Actions (login required)

View Item