Rosas, Syauqi Haniyah (2021) HUBUNGAN KUALITAS TIDUR TERHADAP KEJADIAN ASTENOPIA PADA SISWA KELAS XI MAN 4 JAKARTA DAN TINJAUANNYA MENURUT PANDANGAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.
Preview |
Text
01. Cover skripsi syauqi.pdf Download (191kB) | Preview |
Preview |
Text
02. Halaman pengesahan syauqi.pdf Download (420kB) | Preview |
Preview |
Text
03. Surat pernyataan Syauqi.pdf Download (301kB) | Preview |
Preview |
Text
05. ABSTRAK skripsi syauqi.pdf Download (296kB) | Preview |
|
Text
08. BAB I.pdf Download (74kB) |
|
|
Text
14. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (64kB) |
|
|
Text
09. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (83kB) |
|
|
Text
10. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (82kB) |
|
|
Text
11. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (106kB) |
|
|
Text
12. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (146kB) |
|
|
Text
13. BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (35kB) |
|
|
Text
15. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (161kB) |
Abstract
Latar Belakang : Mata merupakan salah satu organ yang penting dalam tubuh manusia. Astenopia atau sering disebut mata lelah, berasal dari kata a adalah tidak, sthenos yaitu kekuatan, dan ops berarti penglihatan, dengan kata lain astenopia merupakan kekuatan penglihatan yang lemah akibat ketegangan atau kelemahan disebabkan oleh penggunaan kedua bola mata. Kualitas tidur adalah ukuran dimana seseorang itu dapat kemudahan dalam memulai tidur dan untuk mempertahankan tidur, kualitas tidur seseorang dapat digambarkan dengan lama waktu tidur, dan keluhan-keluhan yang dirasakan saat tidur ataupun sehabis bangun tidur. Prevalensi gangguan tidur siswa SLTP dan SMA bervariasi mulai dari 15,3% hingga 39,2%, bergantung pada jenis gangguan tidur yang dialami. Metode : Studi penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif bersifat kuantitatif dan rancangan penelitian yang digunakan adalah Cross Sectional. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara purposive sampling dari populasi Siswa kelas XI MAN 4 Jakarta sebanyak 58 orang yang memenuhi kriteria inklusi penelitian. Pegumpulan data dilakukan dengan kuesioner. Hasil : Hasil analisis hubungan antara kualitas tidur dengan kejadian astenopia diperoleh bahwa responden yang kualitas tidur tidak baik ada sebanyak 25 (75,8%) yang mengalami kejadian astenopia, sedangkan responden yang kualitas tidur baik ada sebanyak 11 (44,0%) yang mengalami kejadian astenopia. Kesimpulan : Terdapat hubungan yang bermakna antara kualitas tidur dengan kejadian astenopia pada siswa kelas XI MAN 4 Jakarta dengan hasil uji chi square diperoleh nilai p value (0,028) > α = 0,05. Berdasarkan tinjauan islam mengenai hubungan kualitas tidur terhadap kejadian astenopia, bahwa kesehatan sangat bermanfaat bagi ke hidupan kita dan merupakan suatu jendela kehidupan. Mata merupakan anugerah Allah SWT yang sangat berharga. Maka dari itu mata bisa dijadikan sahabat sekaligus penuntun bagi hati.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Additional Information: | S-7365-FK |
| Uncontrolled Keywords: | Kejadian Astenopia, Kualitas Tidur. |
| Subjects: | L Education > L Education (General) R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RA Public aspects of medicine R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine R Medicine > RE Ophthalmology |
| Depositing User: | Syauqi Rosas |
| Date Deposited: | 19 Jun 2025 05:43 |
| Last Modified: | 19 Jun 2025 05:43 |
| URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/12395 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
