Putri, Airin Bismarullah (2021) HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP TERHADAP TINDAKAN PENCEGAHAN OSTEOPOROSIS PADA WANITA USIA PRODUKTIF DI DESA LEUWEUNG KOLOT KABUPATEN BOGOR DAN TINJAUANYA MENURUT PANDANGAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.

	Text 01. COVER.pdf Download (65kB)
	Text 02. HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (954kB)
Preview	Text 03. SURAT PERNYATAAN.pdf Download (394kB) | Preview
Preview	Text 04. ABSTRAK .pdf Download (184kB) | Preview
	Text 08. BAB I.pdf Download (53kB)
	Text 14. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (26kB)
	Text 09. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (161kB)
	Text 10. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (66kB)
	Text 11. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (48kB)
	Text 12. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (118kB)
	Text 13. BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (22kB)
	Text 15. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (209kB)

Abstract

Latar Belakang: Osteoporosis merupakan penyakit Metabolik tulang yang sering ditemukan, yaitu densitas masa tulang yang menurun sampai melewati ambang fraktur. Internasional osteoporosis Foundation (IFO) (2009), lebih dari 30% wanita di seluruh dunia mengalami resiko seumur hidup untuk patah tulang akibat osteoporosis, bahkan mendekati 40% sedangkan pada pria resikonya berada pada angka 13%. Menopause dini menyebabkan wanita usia 20 tahun, 30 tahun atau bahkan 40 tahun beresiko terkena osteoporosis. (Munch dan Shapiro, 2006). Menurut Departemen Kesehatan,di Indonesia sendiri diperkirakan 20% penduduknya menderita osteoporosis. Provinsi Jawa Barat merupakan ke 2 tertinggi risiko osteoporosis dari 3 provinsi yaitu Sulawesi Utara dan Yogjakarta dengan resiko sebesar 22,2%. Berdasarkan sebuah penelitian, prevalensi wanita terhadap osteoporosis lebih besar dibanding pria. Di dalam pandangan islam, penyakit adalah suatu ujian atau musibah yang ditetapkan Allah, dan sesungguhnya dari musibah itu akan mendatangnya manfaat bagi kaum mukminin. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap dengan Tindakan pencegahan osteoporosis pada pria usia produktif di desa Leuweung Kolot, Kabupaten Bogor. Metode: menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif bersifat cross sectional dengan jumlah sampel 96 Wanita Usia Produktif di desa Leuweungkolot Kab Bogor, teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan uji statistik chi-square. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian didapatkan responden dengan sikap yang baik terhadap Tindakan pencegahan osteoporosis sebanyak 18 responden (18,7%), sedangkan responden dengan sikap yang kurang terhadap Tindakan pencegahan sebanyak 78 responden (81,3%).didapatkan responden dengan pengetahuan yang baik terhadap osteoporosis sebanyak 8 responden (8,3%), sedangkan responden dengan pengetahuan yang kurang sebanyak 88 responden (91,7%).Responden dengan pengetahuan yang kurang maka memiliki sikap yang kurang pula terhadap tindakan pencegahan osteoporosis yaitu sebanyak 74 orang (77,1%) dengan p value = 0.038 < α (0,05), oleh karena itu terdapat hubungan terdapat sikap hubungan signifikan antara pengetahuan terhadap sikap dalam melakukan tindakan pencegahan osteoporosis. Kesimpulan orang yang memiliki pengetahuan yang baik terhadap osteoporosis memiliki sikap yang baik pula terhadap pencegahan terjadinya osteoporosis. Islam sangat memperhatikan soal kesehatan dengan cara antara lain mengajak dan menganjurkan untuk menjaga dan mempertahankan kesehatan yang telah dimiliki setiap orang.

Actions (login required)

View Item