Fitri, Muhammad Aidil (2018) PREVALENSI DAN FAKTOR RISIKO RINITIS ALERGI PADA ANAK SEKOLAH USIA 13-14 TAHUN DI SMP LABSCHOOL JAKARTA TAHUN 2017 BERDASARKAN KUESIONER INTERNATIONAL STUDY OF ASTHMA AND ALLERGY IN CHILDHOOD DAN TINJAUANNYA DARI SISI ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.

	Text 01.COVER.pdf Download (22kB)
	Text 02.LEMBAR PENGESAHAN 1102014165.pdf Download (275kB)
	Text 03.SURAT PERNYATAAN.pdf Download (227kB)
	Text 05.ABSTRAK DAN KATA KUNCI.pdf Download (95kB)
	Text 08.BAB I.pdf Download (54kB)
	Text 14.DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (199kB)
	Text 09.BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (199kB)
	Text 10.BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (128kB)
	Text 11.BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (114kB)
	Text 12.BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (493kB)
	Text 13.BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (106kB)
	Text 15.LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (234kB)

Abstract

Latar Belakang: Rinitis alergi bisa terjadi pada semua umur tetapi prevalensinya lebih besar pada anak. Pada studi prevalensi rinitis alergi yang mencakup kurang lebih satu juta anak berumur 13 dan 14 tahun, prevalensinya mencapai 14,6%. Pada suatu studi didapatkan rinitis alergi pada anak sekolah menyebabkan performa belajar di sekolah menurun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi dan faktor risiko rinitis alergi pada anak sekolah usia 13- 14 Tahun di SMP Labschool Tahun 2017 Jakarta berdasarkan kuesioner International Study of Asthma and Allergy in Childhood dan Tinjauannya Dari Sisi Islam. Metode: Jenis Penelitian adalah penelitian deskriptif analitik dengan rancangan penelitian menggunakan desain studi cross-sectional. Sampel adalah siswa SMP Labschool Jakarta berusia 13-14 tahun dan memenuhi kriteria inklusi. Pengambilan sampel menggunakan metode Random Sampling. Pengambilan data dengan cara mendistribusikan kuesioner kepada siswa. Analisa data menggunakan SPSS versi 23 . Hasil: Dari 200 sampel yang diambil didiapat prevalensi rinitis alergi pada anak usia 13- 14 tahun di SMP Labschool Jakarta adalah 117 anak (58,5 %). Derajat keparahan berdasarkan pengaruh pada aktivitas sehari-hari. di dapatkan hasil yang tidak berpengaruh (29,1%), sedikit berpengaruh (53%), sedang pengaruhnya (16,2%), besar pengaruhnya (1,7%). Setelah faktor risiko yang diteliti dianalisa menggunakan metode Chi-Square didapatkan semuanya tidak memiliki hubungan dengan prevalensi rinitis. Kesimpulan:Prevalensi rinitis alergi di SMP Labschool Jakarta cukup tinggi (58,5%). Semua faktor risiko tidak memiliki hubungan pada prevalensi rinitis alergi. Menurut ajaran Islam anak yang menderita rinitis alergi dapat menyebabkan terganggunya kemaslahatan memelihara akal (Hifzh al-‘Aql) dan bagi orang tua terganggunya kemaslahatan memelihara keturunan (Hifz al-Nasl). Karena itu upaya terbaik dengan menghindari factor risiko rhinitis alergi.

Actions (login required)

View Item