Mooiindie, Khansadhia Hasmaradana (2018) PREVALENSI DIABETES MELITUS PADA PASIEN STROKE AKUT DI RUMAH SAKIT PUSAT OTAK NASIONAL JAKARTA DAN TINJAUANNYA DARI SISI ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.
|
Text
01.COVER.pdf Download (97kB) | Preview |
|
|
Text
02. LEMBAR PENGESAHAN_1102014143.pdf Download (540kB) | Preview |
|
|
Text
05.ABSTRAK DAN KATA KUNCI.pdf Download (117kB) | Preview |
|
|
Text
08.BAB I.pdf Download (200kB) | Preview |
|
|
Text
14.DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (219kB) | Preview |
|
Text
09.BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (215kB) |
||
Text
10.BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (512kB) |
||
Text
11.BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (400kB) |
||
Text
12.BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (749kB) |
||
Text
13.BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (159kB) |
||
Text
15.LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (958kB) |
Abstract
Latar Belakang. Menurut World Health Organization tahun 2015, kematian akibat Penyakit Tidak Menular (PTM) diperkirakan akan terus meningkat di seluruh dunia diantaranya adalah penyakit diabetes melitus dan stroke. Penyakit diabetes melitus dapat menyebabkan timbulnya penyakit lain, salah satunya adalah stroke. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar prevalensi diabetes melitus pada pasien stroke akut di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional Jakarta dan tinjauannya dari sisi Islam. Metode. Metode penelitian yang digunakan adalah cross sectional analytic dengan melihat data sekunder yaitu rekam medis pasien. Hasil. Dari hasil penelitian didapatkan prevalensi diabetes melitus pada pasien stroke akut lebih tinggi yaitu sebanyak 67 (58,4%) responden daripada tanpa diabetes melitus yaitu sebanyak 47 (41,6%). Dari 114 responden, sebanyak 26 (22,8%) responden yang didiagnosis stroke hemoragik dan didiagnosis stroke non hemoragik sebanyak 88 (77,2%). Berdasarkan uji analisis Chi-square dari penelitian ini, didapatkan bahwa nilai dari p-value yaitu sebesar 0,006 yang bernilai lebih kecil dari α sebesar 0,05 yang artinya terdapat hubungan dari diabetes melitus terhadap terjadinya stroke akut pada pasien Rumah Sakit Pusat Otak Nasional Tahun 2017. Hal ini terjadi karena diabetes melitus dapat menyebabkan kerusakan dinding pembuluh darah besar maupun pembuluh darah perifer di samping itu juga akan meningkatkan agegrat platelet dimana kedua proses tersebut dapat menyebabkan aterosklerosis. Kesimpulan. Terdapat adanya hubungan secara statistik antara kejadian stroke dan riwayat diabetes melitus pada pasien stroke akut rawat inap di RSPON. Menurut Islam, kejadian diabetes melitus dan stroke termasuk ke dalam takdir muallaq dikarenakan faktor-faktor risiko penyakit diabetes melitus dan stroke masih dapat dihindari apabila manusia memiliki pola hidup yang baik serta bertawakal agar dihindari dari penyakit tersebut.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | S-6963-FK |
Uncontrolled Keywords: | Diabetes Melitus, Stroke, Rumah Sakit Pusat Otak Nasional |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine R Medicine > RC Internal medicine R Medicine > RC Internal medicine > RC0321 Neuroscience. Biological psychiatry. Neuropsychiatry |
Depositing User: | Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id |
Date Deposited: | 04 Jan 2024 03:08 |
Last Modified: | 04 Jan 2024 03:08 |
URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/12364 |
Actions (login required)
View Item |