Andriansyah, Andriansyah (2023) EFEK EKSTRAK ETANOL DAUN SAGA (ABRUS PRECATORIUS L.) TERHADAP P21 DAN EKSPRESI ENZIM TELOMERASE PADA SEL HUMAN DERMAL FIBROBLAST YANG MENGALAMI MULTIREPLIKASI. Masters thesis, Universitas YARSI.
Preview |
Text
2. Cover 2.pdf Download (88kB) | Preview |
Preview |
Text
4. Halaman Pengesahan.pdf Download (680kB) | Preview |
Preview |
Text
3. Halaman Pernyataan Orisinalitas.pdf Download (182kB) | Preview |
Preview |
Text
7. Abstrak.pdf Download (15kB) | Preview |
Preview |
Text
14. Bab I.pdf Download (300kB) | Preview |
Preview |
Text
19. Daftar Pustaka.pdf Download (293kB) | Preview |
Text
15. Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (598kB) |
|
Text
16. Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (320kB) |
|
Text
17. Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (894kB) |
|
Text
18. Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (117kB) |
|
Text
20. Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Tumbuhan saga (Abrus Precatorius L.) telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional dan mempunyai kandungan antioksidan saponin, flavonoid, serta gelis sirizin. Antioksidan diketahui dapat mencegah dan menghambat penuaan. Penelitian ini bertujuan menganalisis efek ekstrak etanol daun saga (Abrus Precatorius L.) terhadap sel human dermal fibroblast yang mengalami multireplikasi dengan parameter pengamatan gen p21dan enzim telomerase yang berperan dalam penuaan sel. Sel fibroblast dipaparkan ekstrak etanol daun saga pada dosis 7,5mg/mL, 15 mg/mL, dan 30mg/mL mulai pasase 11, 12, dan 13. Sebagai kelompok kontrol adalah sel fibroblat tanpa perlakuan dan sel fibroblast yang mendapat pelarut ekstrak DMSO. Pada akhir pasase ke-13 dilakukan pemeriksaan ekspresi gen p21 menggunakan PCR one step real time dan enzim telomerase dengan metode ELISA. Kemaknaan data penelitian diuji menggunakan uji statistic Krukas Wallis pada p<0,05. Hasil penelitian menunjukkan ekspresi gen p21 menurun bermakna pada kelompok sel yang mendapatkan ekstrak etanol daun saga 30 ug/mL dibandingkan kelompok kontrol tanpa perlakuan (p=0,020) dan kelompok pelarut (p=0,020). Tidak terdapat perbedaan kadar telomerase pada semua kelompok perlakuan (p=0,059). Ekstrak etanol daun saga dapat menurunkan ekspresi gen p21 namun tidak mempengaruhi kadar telomerase pada sel Human Dermal Fibroblast yang mengalami multireplikasi.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Additional Information: | T-12-MBio |
Uncontrolled Keywords: | Penuaan, Sel Human Dermal Fibroblast, Multireplikasi Sel, p21, Telomerase. |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) Q Science > QK Botany R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RC Internal medicine R Medicine > RL Dermatology R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology R Medicine > RZ Other systems of medicine |
Depositing User: | Andriansyah Andriansyah |
Date Deposited: | 12 Nov 2024 07:58 |
Last Modified: | 12 Nov 2024 07:58 |
URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/12329 |
Actions (login required)
View Item |