Pratiwi, Meidiana (2021) PENGABAIAN PENUNDAAN KEWAJIBAN PEMBAYARAN UTANG (PKPU) TERHADAP PROSES KEPAILITAN PERSEROAN TERBATAS (Studi Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Nomor: 39/Pdt.Sus-Pailit/2019/PN Niaga Jkt.Pst). Diploma thesis, Universitas YARSI.
|
Text
01. COVER .pdf Download (111kB) | Preview |
|
|
Text
05. LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI.pdf Download (185kB) | Preview |
|
|
Text
03. LEMBAR ORISINALITAS.pdf Download (168kB) | Preview |
|
|
Text
08. ABSTRAK.pdf Download (87kB) | Preview |
|
|
Text
10. BAB I_1302017050.pdf Download (338kB) | Preview |
|
|
Text
15. DAFTAR PUSTAKA_1302017050.pdf Download (311kB) | Preview |
|
Text
11. BAB II_1302017050.pdf Restricted to Registered users only Download (346kB) |
||
Text
12. BAB III_1302017050.pdf Restricted to Registered users only Download (291kB) |
||
Text
13. BAB IV_1302017050.pdf Restricted to Registered users only Download (777kB) |
||
Text
14. BAB V_1302017050.pdf Restricted to Registered users only Download (278kB) |
Abstract
Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang merupakan langkah Hukum yang dilakukan oleh Kreditor untuk menghindari putusan Pailit dan untuk menyelamatkan nama baik Debitor serta untuk menyelamatkan harta Debitor yang berbentuk Perseroan Terbatas dari Kepailitan. Kelalaian Debitor terhadap pembayaran Utang yang dilakukan oleh Debitor merugikan Kreditor, sehingga terjadi;ah Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU). PKPU berfungsi untuk memberikan keringanan kepada Debitor dalam melakukan pembayaran sebagian atau seluruh hutangnya. PKPU adalah upaya untuk memusyawarahkan cara pembayaran utang dengan memberikan rencana perdamaian untuk seluruh atau sebagian utang yang dimiliki Debitor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertimbangan hakim terhadap pengabaian penundaan kewajiban pembayaran utang dalam proses kepailitan perseroan terbatas dan akibat dari abai membayar utang dilihat dari sudut pandang Islam. Penelitian ini menggunakan metode penelitian normatif yang dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka dan data sekunder. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut : (1) harus melakukan proses kepailitan dengan benar dan sesuai yang ada di Undang�Undang Nomor 37 Tahun 2004; (2) dengan membayar utang sebagai keharusan dan kewajiban, maka perseroan terbatas bisa terhindar dari Kepailitan; (3) dalam Islam setiap manusia harus berperilaku baik terhadap sesama manusia.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | S-780-FH |
Uncontrolled Keywords: | Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang, Kepailitan, Perseroan Terbatas. |
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor H Social Sciences > HG Finance K Law > K Law (General) |
Depositing User: | Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id |
Date Deposited: | 14 Dec 2023 08:07 |
Last Modified: | 14 Dec 2023 08:07 |
URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/12314 |
Actions (login required)
View Item |