Fajar, Muhammad Malik (2022) HUBUNGAN PROTOKOL KESEHATAN DALAM PENYAJIAN MAKANAN TERHADAP KONTAMINASI MAKANAN OLEH BAKTERI GRAM POSITIF DAN TINJAUANNYA MENURUT PANDANGAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.

Preview	Text 01. COVER.pdf Download (55kB) | Preview
Preview	Text 02. LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (68kB) | Preview
Preview	Text 03. LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS.pdf Download (45kB) | Preview
Preview	Text 04. ABSTRAK.pdf Download (12kB) | Preview
Preview	Text 05. BAB I.pdf Download (48kB) | Preview
Preview	Text 06. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (45kB) | Preview
	Text 07. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (92kB)
	Text 08. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (22kB)
	Text 09. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (233kB)
	Text 10. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (376kB)
	Text 11. BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (13kB)
	Text 12. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (353kB)

Abstract

Latar Belakang: Penerapan Protokol Kesehatan di restoran dan rumah makan dapat mencegah terjadinya kontaminasi makanan oleh mikroorganisme lain, terutama bakteri Gram positif. Makanan yang terkontaminasi oleh bakteri patogen dapat menyebabkan penyakit akibat makanan. Protokol kesehatan sendiri sejalan dengan ajaran Islam yang memerintahkan umat untuk menjaga kebersihan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan protokol kesehatan dalam penyajian makanan terhadap kontaminasi makanan oleh bakteri Gram positif. Metode: Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik menggunakan pendekatan Cross Sectional. Subjek penelitian ini adalah tempat makan atau restoran yang menerapkan dan kurang menerapkan protokol kesehatan di Kecamatan Cempaka Putih. Penetapan sampel secara Purposive sampling dan penetapan besar sampel menggunakan Quota sampling. Instrumen pengumpulan data menggunakan Kuesioner. Analisa data dilakukan secara kualitatif. Hasil: Penerapan protokol kesehatan pada 10 responden penyaji makanan masih sangat “kurang baik” dalam menerapkan Protokol Kesehatan dengan persentase 50%. Kontaminasi makanan oleh bakteri Gram positif dalam penyajian makanan yang “baik dan kurang baik” dalam menerapkan Protokol Kesehatan didapatkan kemungkinan 3 jenis bakteri Gram positif pada sampel makanan responden yaitu Staphylococcus Aureus, Staphylococcus epidermidis dan Bacillus sp. Berdasarkan hasil uji korelasi Spearman didapatkan nilai signifikan (p> 0,05), dengan nilai R(Rank) hitung -0.13969 < nilai R(Rank) tabel 0.648, dapat diartikan bahwa kelompok usia dan tingkat pendidikan tidak berpengaruh signifikan terhadap penerapan Protokol Kesehatan. Berdasarkan hasil Uji Korelasi Spearman yaitu Uji Korelasi nilai R(Rank) hitung -0,457 < nilai R(Rank) tabel 0,648, dapat diartikan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kedua variabel, diketahui nilai korelasi negatif menunjukkan bahwa hubungan kedua variabel tersebut tidak searah, yaitu semakin besar persentase Protokol Kesehatannya, maka jumlah bakteri Gram positif semakin sedikit. Menurut ajaran Islam, Allah SWT memerintahkan hamba – hambanya untuk memakan makanan yang halal dan thayyib dan memerhatikan makanan sebelum dikonsumsi agar tidak terjadi kontaminasi bakteri yang menyebabkan penyakit. Simpulan: Tidak ada hubungan protokol kesehatan dalam penyajian makanan terhadap kontaminasi makanan oleh bakteri gram positif.

Actions (login required)

View Item