PENGARUH LATIHAN JUMP ROPE TERHADAP RESPIRATORY BREAKING POINT DAN TINJAUANNYA MENURUT PANDANGAN ISLAM

Fernanda, Rafly (2021) PENGARUH LATIHAN JUMP ROPE TERHADAP RESPIRATORY BREAKING POINT DAN TINJAUANNYA MENURUT PANDANGAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.

Preview	Text 01.CAVER SKRIPSI Rafly Fernanda 1102017184.pdf Download (88kB) \| Preview
	Text 02. HALAMAN PENGESAHAN 1102017184.pdf Download (98kB)
	Text 03. SURAT PERNYATAAN 1102017184.pdf Download (74kB)
Preview	Text 04.ABSTRAK SKRIPSI Rafly Fernanda 1102017184.pdf Download (127kB) \| Preview
Preview	Text 07.BAB I SKRIPSI Rafly Fernanda 1102017184.pdf Download (124kB) \| Preview
Preview	Text 13.DAFTAR PUSTAKA SKRIPSI Rafly Fernanda 1102017184.pdf Download (94kB) \| Preview
	Text 08.BAB II SKRIPSI Rafly Fernanda 1102017184.pdf Restricted to Registered users only Download (343kB)
	Text 09.BAB III SKRIPSI Rafly Fernanda 1102017184.pdf Restricted to Registered users only Download (152kB)
	Text 10.BAB IV SKRIPSI Rafly Fernanda 1102017184.pdf Restricted to Registered users only Download (295kB)
	Text 11.BAB V SKRIPSI Rafly Fernanda 1102017184.pdf Restricted to Registered users only Download (168kB)
	Text 12.BAB VI SKRIPSI Rafly Fernanda 1102017184.pdf Restricted to Registered users only Download (98kB)
	Text 16.LAMPIRAN SKRIPSI Rafly Fernanda 1102017184.pdf Restricted to Registered users only Download (873kB)

Abstract

Latar Belakang: Kebugaran jasmani dapat meningkatkan status kesehatan yang diasosiasikan dengan penurunan risiko kemunculan penyakit. Kurangnya aktivitas fisik dapat dipenuhi dengan olahraga. Salah satu olahraga yang relatif mudah dilakukan adalah jump rope. Jump rope termasuk ke dalam olahraga aerobik sehingga oksigen memegang peran penting dalam pembentukan energi. Maka itu, tingkat kebugaran seseorang dapat mempengaruhi nilai respiratory breaking point. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jump rope terhadap nilai respiratory breaking point. Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian non-randomized-pretest�posttest yang dilakukan tanpa kelompok kontrol pada 30 mahasiswa Fakultas Kedokteran Yarsi yang memenuhi kriteria inklusi. Penelitian ini dilakukan di laboratorium fisiologi FK YARSI sejak 23 November hingga 23 Desember 2020. Latihan jump rope dilakukan sebanyak 300 kali lompatan per latihan dengan frekuensi tiga kali seminggu selama empat minggu. Subjek diawasi secara daring oleh peneliti selama masa penelitian. Data yang diperoleh dari hasil pengukuran nilai respiratory breaking point kemudian dianalisis menggunakan uji hipotesis Paired T-Test dan Pearson Correlation Test. Hasil: Hasil olahan data menunjukan distribusi normal dengan variasi homogen. Nilai rata-rata respiratory breaking point mengalami peningkatan sebesar 15,44% (22,1%) dari nilai rata-rata awal (40,74 detik) dibandingkan dengan nilai rata-rata pasca latihan selama empat minggu (52,3 detik). Uji hipotesis Paired T-test menunjukan peningkatan signifikan antara nilai rata-rata sebelum dan setelah latihan jump rope (p value = 0,001), sedangkan uji Pearson Correlation test menunjukan adanya korelasi negatif sedang (persamaan garis y = -0,3x+55,01; r = -0,298 dan p = 0,55) antara latihan jump rope dengan nilai respiratory breaking point. Kesimpulan: Latihan jump rope sebanyak 300 kali lompatan dengan frekuensi tiga kali seminggu selama empat minggu dapat meningkatkan nilai respiratory breaking point seseorang.

Item Type:	Thesis (Diploma)
Additional Information:	S-7318-FK
Uncontrolled Keywords:	Nilai Breaking Point, Jump rope
Subjects:	L Education > L Education (General) Q Science > QR Microbiology > QR180 Immunology R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine R Medicine > RC Internal medicine > RC1200 Sports Medicine
Depositing User:	RAFLY FERNANDA
Date Deposited:	28 May 2025 11:54
Last Modified:	28 May 2025 11:54
URI:	http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/12267

Actions (login required)

View Item

Search for collections on Universitas YARSI Repository