Gasim, Salsabila Faradiba (2022) ANALISIS PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KORBAN SALAH TANGKAP DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1981 TENTANG HUKUM ACARA PIDANA. Diploma thesis, Universitas YARSI.
|
Text
1. HALAMAN SAMPUL SKRIPSI DIBA.pdf Download (98kB) | Preview |
|
|
Text
6. HALAMAN PENGESAHAN TIM PENGUJI SKRIPSI-SALSABILA FARADIBA-1302018006.pdf Download (109kB) | Preview |
|
|
Text
4. PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI-SALSABILA FARADIBA-1302018006.pdf Download (112kB) | Preview |
|
|
Text
9. ABSTRAK.pdf Download (85kB) | Preview |
|
|
Text
11. BAB I.pdf Download (728kB) | Preview |
|
|
Text
16. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (243kB) | Preview |
|
Text
12. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (495kB) |
||
Text
13. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (518kB) |
||
Text
14. BAB IV 1302018006.pdf Restricted to Registered users only Download (639kB) |
||
Text
15. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (164kB) |
Abstract
Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 Tentang Hukum Acara Pidana, atau yang biasa disebut dengan Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) bertujuan untuk melindungi dan menyelamatkan individu atas adanya kejahatan dalam masyarakat, sehingga tujuan tersebut harus dijaga agar tidak dimungkinkan kejahatan yang lolos disebabkan kesalahan dalam penyidikan atau mungkin sebaliknya, tidak ada kejahatan oleh karena cara penyidikan yang keliru menyebabkan orang yang tidak bersalah menderita dan dihukum tanpa salah karena dicap sebagai penjahat. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui bagaimana bentuk perlindungan hukum yang diberikan negara terhadap korban salah tangkap yang ditinjau dari KUHAP dan bagaimana proses penyelesaian terhadap korban salah tangkap yang juga ditinjau dari KUHAP serta kendala yang terjadi didalamnya. Dengan menggunakan Metode Yuridis Normatif, penelitian hukum ini difokuskan untuk mengkaji penelitian hukum mengenai kaidah-kaidah dan norma-norma hukum positif. Jenis dan sumber bahan hukum yang digunakan yaitu, bahan hukum primer dan sekunder. Analisis data yang digunakan adalah kualitatif, yang menguraikan data dalam bentuk kalimat yang disusun secara sistematik. Tindakan aparat penegak hukum dalam hal penangkapan yang keliru mengenai orangnya, dalam islam dapat disebut Zhalim, karena hal tersebut menciptakan ketakutan dalam diri korban dan membuat jiwa juga akalnya terganggu.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | S-749-FH |
Uncontrolled Keywords: | Perlindungan Hukum, Korban Salah Tangkap, Kitab Hukum Acara Pidana. |
Subjects: | H Social Sciences > HX Socialism. Communism. Anarchism K Law > K Law (General) |
Depositing User: | Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id |
Date Deposited: | 27 Nov 2023 03:33 |
Last Modified: | 27 Nov 2023 03:33 |
URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/12246 |
Actions (login required)
View Item |