Dewantara, Nauval (2022) TINJAUAN YURIDIS TENTANG KETERANGAN PALSU DI BAWAH SUMPAH OLEH SAKSI (Studi Putusan Mahkamah Agung Nomor 181k/Pid/2019). Diploma thesis, Universitas YARSI.
|
Text
Halaman Judul.pdf Download (410kB) | Preview |
|
|
Text
HALAMAN PENGESAHAN TIM PENGUJI SKRIPSI.pdf Download (218kB) | Preview |
|
|
Text
Pernyataan Orisinalitas.pdf Download (396kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (243kB) | Preview |
|
|
Text
Skripsii Nauval D - BAB 1_1302017114.pdf Download (531kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA 1302017114.pdf Download (323kB) | Preview |
|
![[img]](http://digilib.yarsi.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
Skripsii Nauval D - BAB 2_1302017114.pdf Restricted to Registered users only Download (658kB) |
|
|
Text
Skripsii Nauval D - BAB 3_1302017114.pdf Restricted to Registered users only Download (440kB) |
|
|
Text
Skripsii Nauval D - BAB 4_1302017114.pdf Restricted to Registered users only Download (714kB) |
|
|
Text
Skripsii Nauval D - BAB 5_1302017114.pdf Restricted to Registered users only Download (275kB) |
Abstract
ABSTRAK Skripsi yang berjudul "Tinjauan Yuridis Tentang Keterangan Palsu di Bawah Sumpah Oleh Saksi" ini dibuat untuk mengkaji mengenai saksi yang memberikan keterangan palsu di bawah sumpah mendapatkan akibat hukumnya dari keterangan palsunya tersebut pada proses penegakan hukum yang dijalankan, Dengan mengambil Putusan Mahkama Agung Nomor 181k/Pid/2019 sebagai studi putusan penulis. Dalam tulisan ini penulis membahas akibat hukum yang ditimbulkan oleh saksi Ketika memberikan keterangan palsu di bawah sumpah dan bagaimana pertimbangan Hakim dalam mengadili putusan tersebut, serta bagaimana pandanganya dalam islam. Jenis penelitian yang digunakan penulis ialah penelitian hukum normatif dilakukan dengan cara meneliti bahan Pustaka atau data sekunder dari bahan primer, sekunder dan tersier. Data yang diperoleh dari penelitian akan dianalisis dan disajikan dengan metode deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan aparat penegak hukum baik itu Penyidik, Jaksa Penuntut maupun Hakim harus memperhatikan aspek keadilan untuk korban yang saat itu menjadi terdakwa dari akibat kelakukan saksi korban dirugikan. Dan berdasarkan pandangan Islam, saksi yang melakukan keterangan palsu di bawah sumpah dikenakan jarimah ta'zir yang hukumannya ditetapkan oleh ulil amri (hakim).
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Additional Information: | S-748-FH |
| Uncontrolled Keywords: | Tindak Pidana, Keterangan Palsu, Saksi |
| Subjects: | K Law > K Law (General) |
| Depositing User: | Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id |
| Date Deposited: | 27 Nov 2023 03:02 |
| Last Modified: | 27 Nov 2023 03:02 |
| URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/12245 |
Actions (login required)
 |
View Item |