Puspaningtyas, Adhelia (2023) PERAN STIGMA DIRI TERKAIT BANTUAN PSIKOLOGIS PROFESIONAL DAN PERASAAN MALU TERHADAP SIKAP MENCARI BANTUAN PSIKOLOGIS PROFESIONAL PADA PEREMPUAN YANG PERNAH MENGALAMI KEKERASAN DALAM PACARAN BERBASIS SIBER SERTA TINJAUANNYA DALAM ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.

Preview	Text 1. COVER.pdf Download (16kB) | Preview
	Text LEMBAR_PERSETUJUAN.PDF Download (120kB)
Preview	Text 2. LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (230kB) | Preview
Preview	Text 4. ABSTRAK.pdf Download (354kB) | Preview
Preview	Text 5. BAB I.pdf Download (351kB) | Preview
Preview	Text 6. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (263kB) | Preview
	Text 7. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (155kB)
	Text 8. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (557kB)
	Text 9. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (368kB)
	Text 10. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (357kB)
	Text 11. BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (9kB)
	Text 12. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (766kB)

Abstract

Kekerasan dalam pacaran (KDP) berbasis siber merupakan salah satu fenomena dengan angka kasus yang tinggi di Indonesia. Walaupun memiliki dampak negatif, para korban KDP berbasis siber cenderung memiliki sikap yang negatif terhadap bantuan psikologis profesional sehingga mereka tidak segera mencari bantuan psikologis profesional. Adanya stigma diri terkait bantuan psikologis profesional dan perasaan malu dapat mempengaruhi sikap mencari bantuan psikologis profesional pada korban KDP berbasis siber. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui signifikansi peran stigma diri terkait bantuan psikologis profesional dan perasaan malu terhadap sikap mencari bantuan psikologis profesional pada perempuan yang pernah mengalami KDP berbasis siber. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan kuesioner Attitudes Toward Seeking Professional Psychological Help Scale-Short Form (ATSPPH-SF) (α = 0.550), Self-Stigma of Seeking Help Scale (SSOSH) (α = 0.644) dan The External and Internal Shame Scale (EISS) (α = 0.895). Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah partisipan sebanyak 223 partisipan dengan kriteria subjek yaitu perempuan (≥ 15 tahun) yang pernah mengalami KDP berbasis siber. Dengan menggunakan metode regresi majemuk, ditemukan bahwa stigma terkait bantuan psikologis profesional memprediksi sikap mencari bantuan psikologis profesional secara signifikan (R2 = 0.220, p < .001). Akan tetapi, perasaan malu tidak berkorelasi secara signifikan dengan sikap mencari bantuan psikologis profesional. Dalam tinjauan Islam, terdapat peran stigma terkait bantuan psikologis profesional dan perasaan malu terhadap sikap mencari bantuan. Hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan sebagai landasan intervensi dan kegiatan psikoedukasi terkait keterbukaan untuk mengakses layanan psikologis profesional dan memperbaiki stigma yang salah tentang layanan psikologis profesional.

Actions (login required)

View Item