Ningsih, Sri Rahayu (2023) EFEK EKSTRAK ETANOL DAUN SAGA (Abrus precatorius Linn.) TERHADAP VIABILITAS, MIGRASI DAN KADAR MALONDIALDEHID PADA SEL FIBROBLAS GINGIVA YANG DIPAPARKAN NIKOTIN. Masters thesis, Universitas YARSI.

	Text 01. HALAMAN SAMPUL.pdf Download (17kB)
	Text 04. HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (1MB)
	Text 03. HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS.pdf Download (812kB)
	Text 07. ABSTRAK.pdf Download (32kB)
	Text 14. BAB 1.pdf Download (57kB)
	Text 19. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (146kB)
	Text 15. BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text 16. BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (425kB)
	Text 17. BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (626kB)
	Text 18. BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (38kB)
	Text 20. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Merokok merupakan faktor risiko penyakit periodontal. Nikotin dalam rokok dapat memicu stres oksidatif. Penelitian ini bertujuan menganalisis efek ekstrak etanol daun saga (Abrus precatorius Linn.) terhadap viabilitas, migrasi dan kadar malondialdehid (MDA) sel fibroblas gingiva yang dipaparkan nikotin. Penelitian eksperimental in vitro menggunakan sel fibroblas gingiva asal manusia. Sel dibagi 8 kelompok yakni kelompok kontrol (K), kontrol pelarut (KP), kelompok nikotin (KN) serta kelompok perlakuan berupa sel fibroblas yang dipaparkan nikotin dengan 5 tingkatan konsentrasi ekstrak etanol daun saga (Abrus precatorius Linn.) ( 9,375 µg/mL, 18,75 µg/mL, 37,5 µg/mL, 75 µg/mL dan 150 µg/mL) durasi 24 jam dan menggunakan Kit CCK-8 assay untuk menilai viabilitas, tehnik gores untuk uji migrasi, kemudian diamati dengan mengukur area yang terbuka menggunakan mikrograf dan softwere ImageJ Fiji pada 0, 24, dan 48 jam setelah penggoresan dan kadar MDA menggunakan Kit MDA assay. Analisis data menggunakan uji Oneway ANOVA dan Kruskal Wallis. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan viabilitas sel fibroblas gingiva yang terpapar ekstrak etanol daun saga (Abrus precatorius Linn.) signifikan (p<0.05) pada semua konsentrasi dibandingkan dengan kelompok KN. Adanya peningkatan migrasi sel fibroblas gingiva pada 48 jam setelah penggoresan pada ekstrak etanol daun saga (Abrus precatorius Linn.) konsentrasi 9,375 µg/mL dan 18,75 µg/mL dibandingkan dengan kelompok KN. Terdapat penurunan yang signifikan kadar MDA pada sel kelompok perlakuan ekstrak etanol daun saga (Abrus precatorius Linn.) di semua konsetrasi dibandingkan dengan KN (p<0.05). Kesimpulan bahwa ekstrak etanol daun saga (Abrus precatorius Linn.) meningkatkan viabilitas dan migrasi serta menurunkan kadar MDA sel fibroblas gingiva yang dipaparkan nikotin.

Actions (login required)

View Item