Fatahillah, Muhammad (2021) HUBUNGAN ANTARA PERCEIVED RESTORATIVENESS DENGAN SCHOOL WELL BEING PADA SISWA SEKOLAH DASAR DI DKI JAKARTA SERTA TINJAUAN MENURUT ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.

	Text COVER.pdf Download (10kB)
	Text LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (714kB)
	Text LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS.pdf Download (564kB)
	Image ABSTRAK_1602014088.PDF Download (17kB)
	Text BAB 1.pdf Download (276kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (250kB)
	Text BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (112kB)
	Text BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (237kB)
	Text BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (111kB)
	Text BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (286kB)
	Text BAB 6.pdf Restricted to Registered users only Download (74kB)

Abstract

Sebuah penataan kota diharapkan memiliki Ruang Terbuka Hijau (RTH) sebesar 30%, sedangkan DKI Jakarta hanya memiliki 9,79% yang artinya kurang memenuhi kebutuhan Ruang Terbuka Publik (RTP) bagi masyarakat dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan. Sekolah dasar merupakan bagian dari RTP dalam memenuhi kebutuhan dan meningkatkan kesejahteraan. Hal tersebut dapat tercapai dengan menciptakan lingkungan sekolah dengan melihat aspek ruang gerak untuk anak. Tidak sedikit dari jumlah sekolah dasar di Jakarta memiliki ruang terbuka yang dialih fungsikan sebagai lahan parkir. Penelitian perceived restorativeness ini masih terbilang cukup sedikit di Indonesia, sehingga peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara perceived restorativeness dengan school well being siswa di sekolah dasar di DKI Jakarta. Penelitian ini mengambil sampel sebanyak 119 yang diambil dari siswa sekolah dasar usia 6 - 12 tahun dengan menggunakan teknik accidental sampling. Metode yang digunakan adalah penelitian korelasional dan alat ukur yang digunakan adalah Perceived Restorativeness Scale for Children II dan School Well Being Scale. Metode analisis data yang digunakan adalah spearman correlation. Hasil yang diperoleh Adalah terdapat hubungan yang signifikan antara perceived restorativeness dengan dimensi having pada school well dengan tingkat hubungan sebesar 0,328 (32,8%). Selanjutnya diperoleh hasil bahwa perceived restorativeness tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan dimensi loving, being, dan health pada school well being,. Sejatinya dalam pandangan Islam perceived restorativeness memiliki hubungan yang kuat pada school well being, dalam hal ini kesejahteraan siswa dapat diperoleh dari lingkungan sekolah yang digunakan sebagai tempat untuk menghabiskan waktu dalam memperoleh ketentraman hati dan kesejahteraan hidup di sekolah. Keterbatasan dalam penelitian ini adalah peneliti menemukan bahwa alat ukur school well being tidak sesuai pada usia sampel penelitian, namun dalam hasil uji kualitatif, beberapa siswa mampu dan memahami pernyataan pada kuesioner yang diberikan oleh peneliti, sehingga penelitian ini tetap dilakukan. Penelitian ini diharapkan akan dapat memberikan manfaat pada pihak sekolah guna meningkatkan kesejahteraan siswanya dengan menciptakan lingkungan yang restoratif bagi siswanya.

Actions (login required)

View Item