Hanifah, Anna (2023) GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN ORANG TUA TERHADAP STATUS KEBERSIHAN MULUT PASIEN DOWN SYNDROME DI RSGM YARSI JAKARTA. Diploma thesis, Universitas YARSI.

	Text 01. COVER.pdf Download (36kB)
	Text 03. HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (2MB)
	Text 02. HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS.pdf Download (2MB)
	Text 06. ABSTRAK.pdf Download (126kB)
	Text 08. BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (297kB)
	Text 13. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (254kB)
	Text 09. BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (652kB)
	Text 10. BAB 3 METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only Download (301kB)
	Text 11. BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only Download (900kB)
	Text 12. BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only Download (21kB)
	Text 14. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (902kB)

Abstract

Latar Belakang : Salah satu karakteristik penderita down syndrome ialah ketidakharmonisan hubungan antara rahang bawah dan rahang atas pada sebagian penderita down syndrome yang menyebabkan terhambatnya kemunculan gigi tetap dan susunan giginya tidak beraturan, sehingga semakin sulit gigi dapat dibersihkan. Orang tua dari penderita disabilitas intelektual berperan penting dalam melatih perkembangan dan mendidik penderita disabilitas intelektual. Tujuan : Mengetahui gambaran tingkat pengetahuan orang tua terhadap status kebersihan mulut pasien down syndrome di RSGM Yarsi Jakarta. Metode : Jenis penelitian yang akan dilakukan ialah penelitian deskriptif analitik dan menggunakan desain studi potong lintang (cross sectional). Sampel yang digunakan sebanyak 28 orang yang memiliki anak dengan gangguan down syndrome dan sedang merawat kesehatan gigi di RSGM Yarsi Jakarta. Hasil : Berdasarkan uji spearman, tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara tingkat pendidikan orang tua dengan pengetahuan orang tua mengenai kebersihan gigi dan mulut. Tidak terdapat pengaruh tingkat pendidikan orang tua terhadap status kebersihan gigi dan mulut pasien down syndrome. Tidak terdapat pengaruh antara pengetahuan orang tua terhadap status kebersihan gigi dan mulut pasien down syndrome. Kesimpulan : Pengetahuan dan status kebersihan mulut yang tinggi dapat ditingkatkan sedangkan untuk pengetahuan dan status kebersihan mulut yang sedang, dan rendah diperlukan motivasi dan inisiatif diri yang tinggi dari orang tua pasien down syndrome. Motivasi dan inisiatif diri orang tua yang tinggi merupakan bagian dari Maqashid Syariah yaitu memelihara keturunan (al-nasl).

Actions (login required)

View Item