Idris, Reza Amanda (2021) HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN DISMENORE PADA MAHASISWI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS YARSI ANGKATAN 2020 DAN TINJAUANNYA MENURUT PANDANGAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.

Preview	Text 01. COVER.pdf Download (19kB) | Preview
Preview	Text 02. HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text 03. SURAT PERNYATAAN.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text 04. ABSTRAK.pdf Download (16kB) | Preview
Preview	Text 07. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (77kB) | Preview
	Text 13. DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (91kB)
	Text 08. BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (218kB)
	Text 09. BAB III METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only Download (91kB)
	Text 10. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only Download (95kB)
	Text 11. BAB V HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP DISMENORE PADA.pdf Restricted to Registered users only Download (254kB)
	Text 12. BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only Download (14kB)
	Text 16. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (332kB)

Abstract

Latar Belakang: Aktivitas fisik merupakan kegiatan dasar manusia untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Aktivitas fisik yang dimaksudkan ialah gambaran semua pergerakan tubuh yang dilakukan ketika bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup. Kurangnya kegiatan sehari-hari akan mempengaruhi kejadian dismenore dimana aktivitas yang rendah akan mempengaruhi tingkat nyeri dismenore. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan rancangan penelitian cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas YARSI Angkatan 2020. Sampel dalam penelitian ini adalah 156 responden. Dengan ini data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner tentang dismenore dan Aktivitas fisik. Hasil : Berdasarkan tingkat aktivitas fisik pada 156 mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi angkatan 2020, yang melakukan aktivitas fisik ringan 76 (48.7%), lalu aktivitas sedang 43 (27.6%), dan aktivitas berat 37 (23.7%). nyeri berat 16 (10.3%). Berdasarkan tingkat nyeri dismenore didominasi oleh nyeri ringan 75 (48.1%), lalu nyeri sedang 33 (21.2%), tidak nyeri 32 (20.5%), dan nyeri berat 16 (10.3%). Berdasarkan hasil uji Chi Square test, terdapat hubungan signifikan antara aktivitas fisik dengan dismenore (p-value <0,001). Kesimpulan: Adanya pengaruh aktivitas fisik dengan dismenore pada mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi angkatan 2020 serta pentingnya melakukan aktivitas fisik atau berolahraga terhadap mahasiswi agar dapat mengurangi tingkat nyeri dismenore dan menurut pandangan islam memandang bahwa aktivitas fisik sangat penting untuk kesehatan dan dapat membuat badan kita tetap sehat dan jika badan sehat kita dapat menjalankan ibadah dengan baik.

Actions (login required)

View Item