Kurniawan, Deni Rizki (2021) GAMBARAN KEJADIAN IKUTAN PASCA IMUNISASI (KIPI) DI PROVINSI SULAWESI TENGGARA DAN TINJAUANNYA MENURUT PANDANGAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.
Preview |
Text
1. COVER SKRIPSI FULL REV DENI RIZKY KURNIAWAN.pdf Download (31kB) | Preview |
Preview |
Text
2. HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (250kB) | Preview |
Preview |
Text
3. SURAT PERNYATAAN.pdf Download (213kB) | Preview |
Preview |
Text
4. ABSTRAK SKRIPSI FULL REV DENI RIZKY KURNIAWAN.pdf Download (49kB) | Preview |
Preview |
Text
9. BAB I SKRIPSI FULL REV DENI RIZKY KURNIAWAN.pdf Download (29kB) | Preview |
Preview |
Text
15. DAFTAR PUSTAKA SKRIPSI FULL REV DENI RIZKY KURNIAWAN.pdf Download (21kB) | Preview |
Text
10. BAB II SKRIPSI FULL REV DENI RIZKY KURNIAWAN.pdf Restricted to Registered users only Download (148kB) |
|
Text
11. BAB III SKRIPSI FULL REV DENI RIZKY KURNIAWAN.pdf Restricted to Registered users only Download (87kB) |
|
Text
12. BAB IV SKRIPSI FULL REV DENI RIZKY KURNIAWAN.pdf Restricted to Registered users only Download (37kB) |
|
Text
13. BAB V SKRIPSI FULL REV DENI RIZKY KURNIAWAN.pdf Restricted to Registered users only Download (154kB) |
|
Text
14. BAB VI SKRIPSI FULL REV DENI RIZKY KURNIAWAN.pdf Restricted to Registered users only Download (21kB) |
|
Text
18. LAMPIRAN SKRIPSI FULL REV DENI RIZKY KURNIAWAN.pdf Restricted to Registered users only Download (142kB) |
Abstract
Latar Belakang: Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) adalah semua kejadian sakit dan kematian yang terjadi dalam masa satu bulan setelah imunisasi, yang diduga ada hubungannya dengan pemberian imunisasi. Menurut WHO (World Health Organization) angka kematian balita akibat penyakit infeksi yang seharusnya dapat dicegah dengan imunisasi masih tinggi. Terdapat kematian balita sebesar 1,4 juta jiwa per tahun. Sementara itu data WHO ini diperkirakan setidaknya 50% angka kematian di Indonesia bisa dicegah dengan imunisasi dan Indonesia termasuk sepuluh besar negara dengan jumlah terbesar anak tidak tervaksinasi. Data Riskesdas tahun 2013, menunjukkan bahwa masih ada anak usia 12-23 bulan yang tidak mendapatkan imunisasi dasar lengkap. Tujuan: Mengetahui gambaran mengenai kejadian ikutan pasca imunisasi di Provinsi Sulawesi Tenggara. Metode: Penelitian ini merupakan studi observasional deskriptif. Dalam penelitiannya akan diteliti data sekunder, kegiatan utama yang dilakukan dalam melaksanakan kegiatan ini yaitu studi dokumen dan kepustakaan untuk menunjang data sekunder dengan mecari data selengkap mungkin. Hasil: Data kasus KIPI di Provinsi Sulawesi Tenggara dari tahun 2014 sampai dengan bulan maret 2018. Didapatkan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) dari tahun 2014 sampai dengan bulan maret 2018 yaitu sebanyak 17 kasus Abses dan Demam sedangkan kasus Abses, Demam dan Badan ke Kuning-Kuningan hanya 1 kasus. Kesimpulan: Berdasarkan hasil dari penelitian yang dilakukan di Provinsi Sulawesi Tenggara didapatkan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) dari tahun 2014 sampai dengan bulan maret 2018 yaitu sebanyak 17 kasus Abses dan Demam sedangkan kasus Abses, Demam dan Badan ke Kuning-Kuningan hanya 1 kasus. Presentase data tersebut ternyata jauh lebih kecil dari Penelitian Nur Asnah (2012) yang menunjukan hampir semua anak mengalami KIPI yaitu 26 orang (86,6%) dari 30 responden. Menurut ajaran Islam menganut asas lebih baik mencegah dari pada mengobati. Dengan demikian, hukum pencegahan terhadap suatu penyakit atau penularannya melalui imunisasi hukumnya wajib karena termasuk memelihara jiwa. "Imunisasi terhadap bayi dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW dalam hadits agar manusia berobat dari penyakitnya", imunisasi pertama pada anak adalah air susu ibu (ASI).
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | S-7236-FK |
Uncontrolled Keywords: | Gambaran KIPI, Imunisasi, Vaksin, Anak, Pandangan Islam |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RJ Pediatrics R Medicine > RJ Pediatrics > RJ101 Child Health. Child health services |
Depositing User: | DENI KURNIAWAN |
Date Deposited: | 10 Dec 2024 08:27 |
Last Modified: | 10 Dec 2024 08:27 |
URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/11980 |
Actions (login required)
View Item |