Benedi, Vrischika Alessandra (2021) UJI ANTIOKSIDAN EKSTRAK BIJI KEBIUL (Caesalpinia bonduc (L)Roxb) DENGAN METODE DPPH (1,1-diphenyl-2-picrylhydrazyl) DAN TINJAUANNYA MENURUT PANDANGAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.

Preview	Text 01. COVER.pdf Download (178kB) | Preview
Preview	Text 02. HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (252kB) | Preview
Preview	Text 03. SURAT PERNYATAAN.pdf Download (237kB) | Preview
Preview	Text 04. ABSTRAK.pdf Download (172kB) | Preview
Preview	Text 07. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (165kB) | Preview
Preview	Text 13. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (145kB) | Preview
	Text 08. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text 09. BAB III METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only Download (224kB)
	Text 10. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only Download (251kB)
	Text 11. BAB V UJI ANTIOKSIDAN EKSTRAK BIJI KEBIUL (Caesalpinia bonduc (L).pdf Restricted to Registered users only Download (669kB)
	Text 12.BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only Download (110kB)
	Text 14. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Latar Belakang : Penggunaan obat tradisional dalam pemeliharaan kesehatan, pencegahan dan pengobatan penyakit dan penyakit kronis direkomendasikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia. Tanaman yang secara empiris digunakan oleh masyarakat sebagai obat tradisional ialah kebiul (Caesalpinia bonduc (L)Roxb), karena biji buah kebiul mempunyai berbagai macam khasiat yang di dukung oleh kandungan senyawa metabolit sekunder, salah satunya flavonoid yang berkhasiat sebagai diuretik. Selain itu flavonoid juga memiliki khasiat sebagai antioksidan, dimana antioksidan merupakan senyawa yang dapat merangkap radikal bebas serta meredam dampak negatifnya. Untuk menilai aktivitas antioksidan dapat dilakukan dengan berbagai macam metode salah satunya dengan metode DPPH (1,1-diphenyl-2- picrylhydrazyl). Metode ini di pilih karena cara pengukurannya sederhana, mudah, cepat, dan peka serta hanya memerlukan sedikit sampel. Dalam pandangan Islam, banyak jenis tumbuhan di bumi ini yang dapat dimanfaatkan bagian-bagian akar, batang, daun, bunga, buah hingga bijinya seperti yang dijelaskan dalam Al-Qur’an Surah Al-Syu’ara[26]: 7 yang artinya : “Dan apakah mereka tidak memperhatikan bumi, betapa banyak Kami tumbuhkan di bumi itu berbagai macam pasangan (tumbuh-tumbuhan) yang baik?”. Metode : Studi ini menggunakan studi eksperimental laboratorium di Laboratorium Herbal Universitas YARSI, sampel yang digunakan adalah ekstrak cangkang biji kebiul dengan menggunakan pelarut etanol 70%, selanjutnya setiap ekstrak ditambahkan larutan methanol dan DPPH selama 30 menit dan diukur arbsobansinya pada panjang gelombag 595nm. Hasil : Hasil penelitian dari uji sampel dengan tiga kali pengulangan (3n) menunjukan bahwa ekstrak cangkang biji kebiul memiliki nilai rata-rata IC50 yang diperoleh sebesar 13,5 ppm. Kesimpulan : Ekstrak cangkang biji kebiul memiliki aktivitas antioksidan yang kuat.

Actions (login required)

View Item