Salsabila, Hasna (2021) STANDARDISASI EKSTRAK KEBIUL (Caesalpinia bonducella) SEBAGAI ALTERNATIF DIURETIK ALAMI DAN TINJAUANNYA MENURUT PANDANGAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.
Preview |
Text
1. COVER.pdf Download (22kB) | Preview |
Preview |
Text
2. HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (58kB) | Preview |
![]() |
Text
SURAT PERNYATAAN HASNA.pdf Download (473kB) |
Preview |
Text
5. ABSTRAK.pdf Download (22kB) | Preview |
Preview |
Text
7. BAB I.pdf Download (111kB) | Preview |
![]() |
Text
15. DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (97kB) |
![]() |
Text
8. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (178kB) |
![]() |
Text
9. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (165kB) |
![]() |
Text
10. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (195kB) |
![]() |
Text
11. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (465kB) |
![]() |
Text
12. BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (18kB) |
![]() |
Text
16. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (873kB) |
Abstract
Latar Belakang: Dewasa ini hampir 65% populasi di dunia menggunakan tanaman obat sebagai alternatif pengobatan tradisional. Salah satu tanaman obat yang memiliki banyak manfaat di bidang medis yaitu kebiul. Kebiul merupakan tanaman obat yang berasal dari daerah panas seperti India, Myanmar, dan Sri Lanka. Tanaman berasal dari famili Caesalpiniaceae dengan spesies Caesalpinia bonducella. Tanaman ini memiliki aktivitas diuretik karena memiliki kandungan flavonoid di dalam bijinya. Selain itu bagian tanaman lainnya memiliki fungsi sebagai antiinflamasi, antipiretik dan antitumor. Walaupun tanaman ini sudah terbukti secara empiris, tetapi penggunaan kebiul sebagai diuretik alami belum memenuhi standar yang ditetapkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui standardisasi ekstrak kebiul sesuai dengan tetapan BPOM RI. Metode: Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain eksperimental di laboratorium. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah ekstrak kebiul yang berasal dari Manna, Bengkulu. Tanaman ini di identifikasi di Herbalium LIPI Cibinong. Hasil: Bobot akhir ekstrak isi biji, kulit batang, daun, dan cangkang biji kebiul yang diperoleh sebanyak 19,16 gram, 3,26 gram, 4,54 gram, dan 7,32 gram. Hasil rendemen dari ekstrak kebiul sebesar 4,45%, 6,52%, 6,48%, dan 4,88%. Standardisasi organoleptik di dapatkan ekstrak isi biji dan kulit batang kebiul memiliki aroma yang paling menyengat. Bentuk ekstrak isi biji kebiul seperti pasta sedangkan ekstrak lainnya seperti gel. Warna dari isi biji kebiul adalah kuning, daun berwarna hijau, kulit dan cangkang biji kebiul berwarna cokelat. Standardisasi mikroskopik ditemukan lapisan epidermis pada sediaan batang dan daun kebiul. Standardisasi fisika yang meliputi kadar abu total paling besar pada kulit batang kebiul; kadar abu tidak larut asam paling besar isi biji kebiul; kadar sari larut air paling besar pada kulit batang kebiul; kadar sari larut etanol paling besar pada isi biji kebiul; loss of drying paling besar pada cangkang biji kebiul. Standardisasi kimia terdapat 2 spot pada setiap ekstrak yang di elusi pada plat KLT. Standardisasi biologi tidak ditemukan pertumbuhan bakteri yang dapat mempengaruhi kualitas bahan herbal. Dalam agama Islam, penggunaan obat harus berdasarkan ilmu dan mendapat saran dari ahlinya. Hal ini disebut dengan thabibun nabawi. Kesimpulan: Standardisasi ekstrak kebiul meliputi parameter standardisasi organoleptik, mikroskopik, fisika, kimia dan biologi telah memenuhi standar sesuai dengan BPOM RI.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | S-7284-FK |
Uncontrolled Keywords: | standardisasi, tanaman obat, caesalpinia bonducella, diuretik, pengobatan herbal |
Subjects: | L Education > L Education (General) Q Science > QK Botany R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology R Medicine > RS Pharmacy and materia medica R Medicine > RV Botanic, Thomsonian, and eclectic medicine |
Depositing User: | HASNA SALSABILA |
Date Deposited: | 23 Dec 2024 06:50 |
Last Modified: | 23 Dec 2024 06:50 |
URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/11841 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |