Hermawan, Erika Pratista (2020) PENGARUH MELATONIN TERHADAP AUTIS PADA ANAK DAN TINJAUANNYA MENURUT PANDANGAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.

Preview	Text COVER.pdf Download (49kB) | Preview
	Text 02. HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (202kB)
	Text 03. SURAT PERNYATAAN.pdf Download (294kB)
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (37kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (42kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (313kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (91kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (467kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (82kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (37kB)

Abstract

Latar Belakang : ASD merupakan gangguan perkembangan otak yang ditandai adanya gangguan dan kesulitan penderita dalam berinteraksi sosial, berkomunikasi baik verbal maupun non-verbal, serta adanya gangguan perilaku, minat, dan aktivitas yang terbatas, berulang, dan stereotipik. Gangguan tidur pada ASD disebabkan oleh beberapa gangguan neurotransmiter seperti seretonin, melatonin, dan asam gamma-aminobutirat (GABA). Melatonin memiliki banyak fungsi dalam tubuh manusia, salah satunya adalah mengatasi gangguan tidur (insomnia). Oleh karena itu, anak-anak dengan ASD yang memiliki insomnia dapat diberikan terapi melatonin eksogen untuk menormalkan siklus tidur. Dalam pandangan Islam anak penderita autis dapat diberikan terapi Al-Quran. Metode: Penelitian ini dilakukan dengan systematic literature review (SLR). Metode tersebut dilakukan dengan cara mencari kesamaan, mencari ketidaksamaan, memberikan pandangan, membandingkan, dan meringkas. Hasil: Dari 3 peneltian memiliki persamaan dan perbedaan parameter. Persamaannya yaitu latensi tidur, total waktu tidur, dan pemberian terapi melatonin. Perbedaannya adalah efisiensi tidur, waktu bangun setelah tidur, waktu tidur anak, dan frekuensi bangun tidur per malam. Simpulan: Masing-masing peneliti dalam mengambil sampel, durasi, dan variabel berbeda-beda. Dalam pandangan Islam, anak penderita autis dapat diterapi menggunakan terapi Al-Quran, sehingga diharapkan akan menghasilkan formulasi luar dan efektif dalam komunikasi.

Actions (login required)

View Item