Herina, Herina (2023) KEBERLAKUAN PEMBERIAN UANG PANJAR BERDASARKAN HUKUM ADAT: ANALISIS PERJANJIAN JUAL BELI TANAH YANG DAPAT MEMBATALKAN PERJANJIAN PENGIKATAN JUAL BELI DAN SURAT KUASA MENJUAL YANG DIBUAT OLEH NOTARIS. Masters thesis, Universitas YARSI.
|
Text
1. COVER.pdf Download (31kB) | Preview |
|
|
Text
3. HALAMAN PENGESAHAN....pdf Download (247kB) | Preview |
|
|
Text
6. PERNYATAN BEBAS PLAGIARISME.pdf Download (39kB) | Preview |
|
|
Text
9. ABSTRAK.pdf Download (36kB) | Preview |
|
|
Text
10. BAB I.pdf Download (288kB) | Preview |
|
|
Text
15. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (50kB) | Preview |
|
Text
11. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (349kB) |
||
Text
12. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (308kB) |
||
Text
13. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (218kB) |
||
Text
14. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (98kB) |
Abstract
Keberlakuan pemberian uang panjar berdasarkan hukum adat: analisis perjanjian jual beli tanah yang dapat membatalkan perjanjian pengikatan jual beli dan surat kuasa menjual yang dibuat oleh notaris. Sistem pembayaran yang di kenal dengan istilah uang muka atau istilah uang tanda jadi. Jual beli dengan sistem panjar (uang muka) merupakan jual beli yang biasa dilakukan di masyarakat. Dengan cara pembeli memberikan sebagian pembayarannya sebagai jaminan atau pengikat transaksi tersebut, dan menetapkan batas tempo untuk melunasi sisa harganya. Tujuan Penelitian ini untuk mengkaji lebih dalam tentang pemberian uang panjar sebagai tanda jadi dalam Perjanjian Jual Beli Tanah berdasarkan Hukum Adat di Indonesia. Untuk menganalisis sah tidaknya suatu perjanjian jual beli tanah yang dibuat secara lisan dan telah diberikan uang panjar sebagai tanda jadi. Jenis penelitian yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian yuridis normatif. Pendekatan yuridis normatif adalah pendekatan masalah dengan melihat, menelaah dan menginterpretasikan hal-hal yang bersifat teoritis yang menyangkut asas hukum yang berupa konsepsi, norma, kaidah dari peraturan perundang- undangan, putusan pengadilan, perjanjian serta doktrin (ajaran). Sedangkan teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori moralitas dan teori penafsiran (interpretasi). Uang panjar sebagai tanda jadi dalam Perjanjian Jual Beli Tanah berdasarkan Hukum Adat di Indonesia merupakan kebiasaan dalam masyarakat adat yang ketika melakukan jual beli selalu memberikan uang panjar sebagai tanda jadi bahwa tanah tersebut akan dibeli dan penjual tidak boleh menawarkannya ke pihak lain. Hal ini sesuai dalam ilmu hukum, istilah panjar dikenal dalam hukum adat Indonesia yakni perikatan panjer. Moral hukum kedudukan uang panjar berguna untuk tolak ukur utama dalam perjanjian yang dibuat oleh masyarakat hukum adat yang terkait dengan niat baik (goodwill). Hal ini sesuai bahwa dalam hukum adat niat baik (goodwill) dan clausul halal adalah hal yang utama dan yang terdepan. Karena Moral sangat berkaitan erat dengan hukum, dimana hukum yang baik adalah hukum yang bersendikan moral, sehingga suatu hukum ada rohnya, baik dari produk hukum tersebut maupun roh dari penegak hukum, sehingga hukum dapat ditegakkan agar diperoleh keadilan, kepastian hukum dan kemanfaatan. Hukum memberikan batasan bagaimana moral bisa dilaksanakan dengan berbagai upaya penegakan hukum bukan semata dengan ancaman/sanksi bagi yang melanggar.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Additional Information: | T-51-MKn |
Uncontrolled Keywords: | uang panjar, hukum adat, jual beli. |
Subjects: | H Social Sciences > HG Finance H Social Sciences > HT Communities. Classes. Races K Law > K Law (General) K Law > KZ Law of Nations |
Depositing User: | Herina Herina |
Date Deposited: | 10 Nov 2023 09:40 |
Last Modified: | 10 Nov 2023 09:40 |
URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/11806 |
Actions (login required)
View Item |