Rentika, Kusuma Dewi (2023) IMPLEMENTASI TUGAS KOMISI NASIONAL ANTI KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN (KOMNAS PEREMPUAN). Diploma thesis, Universitas YARSI.
Preview |
Text
1. COVER SAMPUL.pdf Download (171kB) | Preview |
Preview |
Text
2. HALAMAN PENGESAHAN TIM PENGUJI SKRIPSI.pdf Download (243kB) | Preview |
Preview |
Text
3. PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI.pdf Download (264kB) | Preview |
Preview |
Text
4. ABSTRAK.pdf Download (247kB) | Preview |
Preview |
Text
5. BAB I.pdf Download (386kB) | Preview |
Preview |
Text
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (200kB) | Preview |
![]() |
Text
6. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (370kB) |
![]() |
Text
7. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (310kB) |
![]() |
Text
8. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (389kB) |
![]() |
Text
9. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (93kB) |
![]() |
Text
11. LAMPIRAN TRANSKRIP WAWANCARA.pdf Restricted to Registered users only Download (111kB) |
Abstract
Komnas Perempuan memiliki tugas yang diatur berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 65 Tahun 2005 tentang Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan. Pada tahun 2020 terdapat 302.300 kasus, pada 2021 meningkat menjadi 459.094 kasus. Peningkatan jumlah kasus tersebut menjadi latar belakang penulis dalam merumuskan masalah: Pertama, bagaimana implementasi tugas Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 65 Tahun 2005 tentang Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan? Kedua, bagaimana kendala yang dihadapi Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap perempuan dalam menjalankan tugas? Ketiga, bagaimana pandangan Islam tentang Implementasi Tugas Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan? Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian empiris melalui wawancara dan observasi. Analisis data mengunakan data kualitatif yang diolah dalam bentuk kalimat yang dijabarkan dalam beberapa kategori. Adapun hasil dari pembahasan: Pertama, Komnas Perempuan dalam melaksanakan tugas menyebarluaskan pemahaman, melakukan pengkajian dan penelitian, memberi pertimbangan kepada lembaga eksekutif, legislatif dan yudikatif sudah cukup maksimal. Namun, belum maksimal pada tugas melakukan pemantauan, pencarian fakta dan pendokumentasian, melakukan kerja sama regional dan pendampingan perempuan korban kekerasan yang berada di sejumlah Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia. Kedua, Komnas Perempuan dalam menjalankan tugasnya mengalami kendala: a. keterbatasan akses menangani perempuan korban kekerasan yang tersebar di berbagai Kab/kota di Indonesia; b. sumber daya manusia yang belum cukup; c. anggaran yang tidak sebanding dengan lembaga HAM lainnya; dan d. lemahnya dasar hukum berdirinya Komnas Perempuan. Ketiga, Islam turut mendukung tugas Komnas Perempuan yang telah menerapkan prinsip Islam, dalil Maqasid Syariah, Komnas Perempuan melindungi jiwa dan melindungi keturunan bagi Perempuan Korban Kekerasan. Adapun yang menjadi saran dalam penulisan skripsi ini: Pertama, Komnas Perempuan diharapkan dapat lebih maksimal terkait pendampingan korban yang berada di sejumlah Kab/Kota. Kedua, diperkuatnya dasar hukum Komnas Perempuan menjadi UndangUndang. Ketiga, dibentuknya perwakilan Komnas Perempuan di tingkat Provinsi. Keempat, peningkatan sumber daya manusia sejumlah 191 Badan Pekerja. Kelima, peningkatan anggaran untuk pendampingan para korban.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | S-963-FH |
Uncontrolled Keywords: | Komnas Perempuan, Implementasi Tugas, Peraturan Presiden. |
Subjects: | H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman H Social Sciences > HX Socialism. Communism. Anarchism K Law > K Law (General) |
Depositing User: | Kusuma Rentika |
Date Deposited: | 12 Feb 2025 08:14 |
Last Modified: | 12 Feb 2025 08:14 |
URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/11676 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |