Pratami, Destira Sagita (2023) PERSEPSI DIRI TERKAIT HALITOSIS TERHADAP PEROKOK PADA SISWA SMAN 2 TAMBUN UTARA. Diploma thesis, Universitas YARSI.
|
Text
1. HALAMAN COVER.pdf Download (163kB) | Preview |
|
|
Text
3. HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (609kB) | Preview |
|
|
Text
2. HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS.pdf Download (244kB) | Preview |
|
|
Text
6. ABSTRAK.pdf Download (318kB) | Preview |
|
|
Text
12. BAB I.pdf Download (440kB) | Preview |
|
|
Text
17. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (357kB) | Preview |
|
Text
13. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (680kB) |
||
Text
14. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (499kB) |
||
Text
15. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (644kB) |
||
Text
16. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (338kB) |
||
Text
18. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (674kB) |
Abstract
Latar Belakang: Halitosis atau bau mulut merupakan istilah umum untuk menunjukkan bau nafas yang tidak sedap di rongga mulut secara fisiologis dan patologis. Halitosis dapat disebabkan oleh sekitar 80-90% faktor intra-oral dan 10- 20% faktor ekstra-oral. Merokok dapat mempengaruhi kondisi intra-oral sehingga menyebabkan terjadinya periodontitis, gingivitis, karies akar, serta lesi oral yang dapat berperan pada terjadinya halitosis. Ajaran Islam sangat mengutamakan kebersihan dan kesehatan mulut. Islam memotivasi umat untuk menjaga kesehatan dan kebersihan mulut. Tujuan: Untuk mengetahui perbedaan persepsi diri terkait halitosis terhadap perokok pada siswa SMAN 2 Tambun Utara serta mengetahui pandangan Islamnya. Metode penelitian: Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan desain penelitian cross sectional, jumlah responden sebanyak 277 responden dengan menggunakan metode random sampling. Pengambilan data dilakukan dengan lembar kuesioner persepsi diri terkait halitosis dan data dianalisis menggunakan uji Mann-Whitney. Hasil: Dari total 300 kuesioner yang didistribusikan, 277 diisi lengkap oleh 135 (48,7%) responden perokok dan 142 (52,3%) responden bukan perokok. Persepsi diri terhadap halitosis didapati pada 108 (80%) responden kelompok perokok dan 120 (84,5%) responden kelompok bukan perokok. Hasil pengujian uji Mann- Whitney memperlihatkan tidak terdapat perbedaan bermakna (p-value = 0,253) persepsi diri terkait halitosis pada perokok dan bukan perokok. Kesimpulan: Tidak terdapat perbedaan persepsi diri halitosis antara perokok dan bukan perokok pada siswa SMAN 2 Tambun Utara. Persepsi Muslim tentang pentingnya kesehatan dan kebersihan mulut perlu dijaga dengan cara menghindari kegiatan merokok sehingga terhindar dari halitosis.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | S-323-KG |
Uncontrolled Keywords: | Halitosis, persepsi diri, perokok |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology L Education > L Education (General) L Education > LB Theory and practice of education L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools R Medicine > RF Otorhinolaryngology R Medicine > RK Dentistry |
Depositing User: | DESTIRA PRATAMI |
Date Deposited: | 22 Apr 2024 13:27 |
Last Modified: | 22 Apr 2024 13:27 |
URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/11568 |
Actions (login required)
View Item |