Maulana, Tegar (2017) HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DAN TINGKAT STRES TERHADAP KESEGARAN JASMANI MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS YARSI ANGKATAN 2014-2017 DITINJAU DARI SISI KEDOKTERAN DAN PANDANGAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.

Preview	Text 01.COVER.pdf Download (116kB) | Preview
Preview	Text PENGESAHAN - TEGAR MAULANA 1102014263.pdf Download (355kB) | Preview
Preview	Text PERNYATAAN - TEGAR MAULANA 1102014263.pdf Download (369kB) | Preview
Preview	Text 05. ABSTRAK DAN KATA KUNCI.pdf Download (303kB) | Preview
Preview	Text 08. BAB I.pdf Download (102kB) | Preview
Preview	Text 14. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (170kB) | Preview
	Text 09. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (356kB)
	Text 10. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (271kB)
	Text 11. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (202kB)
	Text 12. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (359kB)
	Text 13. BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (96kB)
	Text 15. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (764kB)

Abstract

Latar Belakang: Kesegaran jasmani berarti kesanggupan dan kemampuan tubuh untuk melakukan penyesuaian (adaptasi) terhadap pembebanan fisik yang diberikan kepadanya (dari kerja yang dilakukan sehari-hari) tanpa menimbulkan kelelahan berlebihan yang berarti. Lebih dari 2 juta kematian setiap tahun disebabkan kurangnya bergerak atau aktivitas fisik. Mahasiswa kedokteran memiliki tingkat stres yang tinggi dikarenakan beban pelajaran yang berat dan jadwal perkuliahan yang padat sehingga waktu untuk beraktivitas fisik seperti berolahraga akan berkurang. Ajaran Islam ternyata begitu lengkap dan sempurna. Nabi Muhammad SAW menganjurkan olahraga seperti berenang, memanah, berlari, berkuda, bergulat, dan sebagainya. Dalam Islam, sehat dipandang sebagai nikmat kedua terbaik setelah Iman. Selain itu, banyak ibadah dalam Islam membutuhkan tubuh yang kuat seperti shalat, puasa, haji, dan juga jihad. Rasa cemas dan stres berkepanjangan yang dibiarkan berlarut larut bisa menyebabkan berbagai gangguan pada fisik maupun jiwa seseorang Seorang mukmin harus selalu berzikir kepada Allah dalam kondisi apapun agar terpenuhi kebutuhan fundamentalnya sehingga hati dan ruh menjadi segar, sehat dan tenang. Metode: Studi observasi dilakukan secara cross sectional dengan mengolah data primer. Populasi dan sampel adalah mahasiswa fakultas kedokteran universitas yarsi angkatan 2014-2016 dan ditambah dengan 2017. Sampel diambil dengan metode random sampling. Pengambilan data menggunakan kuisioner & pengukuran Harvard Step Test (HST). Data dianalisis dengan SPSS ver.23 secara univariat dan bivariat menggunakan chi-square dengan alternatif lainnya menggunakan Kruskal-Wallis Hasil: Responden dengan aktivitas fisik rendah sebanyak 36 orang (40,9%), sedang 38 orang (43,2%), dan tinggi 14 orang (15,9%). Tingkat stres ringan sebanyak 4 orang (4,5%), sedang 27 orang (30,7%), berat 35 orang (39,7%), dan sangat berat sebanyak 22 orang (25,1%) responden dengan skor terbesar pada aspek Academic Related Stressor (ARS). Kesegaran jasmani kurang sebanyak 53 orang (60,2%), sedang sebanyak 20 orang (22,7%), dan baik sebanyak 15 orang (17,1%) responden. Terdapat hubungan signifikan antara aktivitas fisik dengan kesegaran jasmani (p-value = 0,069 < α = 0,1), sedangkan untuk variabel tingkat stres tidak terdapat hubungan yang signifikan dengan kesegaran jasmani (p-value = 0,106 > α = 0,1) Simpulan: Responden terbanyak dengan karakteristik aktivitas fisik sedang, tingkat stres berat terutama pada aspek ARS dan kesegaran jasmani kurang. Terdapat hubungan signifikan antara aktivitas fisik dan kesegaran jasmani dan sebaliknya pada tingkat stres. Saran: Masyarakat dan mahasiswa sebaiknya melakukan aktivitas fisik atau olahraga teratur sehingga dapat meningkatkan kesegaran jasmani.

Actions (login required)

View Item