Fadhilah, Khaulah Nurul (2018) PREVALENSI HIPERTENSI PADA PASIEN STROKE AKUT RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT PUSAT OTAK NASIONAL TAHUN 2017 DAN TINJAUANNYA MENURUT ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.

Preview	Text 01 COVER.pdf Download (135kB) | Preview
Preview	Text Pengesahan - KHAULAH NURUL 1102014144.pdf Download (400kB) | Preview
Preview	Text Pernyataan - KHAULAH NURUL 1102014144.pdf Download (337kB) | Preview
Preview	Text 04 ABSTRAK.pdf Download (228kB) | Preview
Preview	Text 08 BAB I.pdf Download (141kB) | Preview
Preview	Text 14 DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (398kB) | Preview
	Text 09 BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (325kB)
	Text 10 BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (396kB)
	Text 11 BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (523kB)
	Text 12 BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text 13 BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (231kB)
	Text 15 LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Latar Belakang. Laporan The Global Burden Disease 2015, di dunia untuk semua kelompok umur stroke merupakan penyebab kematian pada urutan kedua setelah penyakit jantung. Berdasarkan RISKESDAS (Riset Kesehatan Dasar) Nasional tahun 2013, prevalensi nasional stroke adalah 7.0% (menurut diagnosis tenaga kesehatan). Sebanyak 14 Provinsi dari 33 Provinsi di Indonesia memiliki prevalensi di atas prevalensi nasional. Salah satu nya yaitu provinsi DKI Jakarta dengan prevalensi 9.7%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi hipertensi pada pasien stroke akut pada rawat inap di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RSPON) Tahun 2017. Metode. Penelitian dilakukan dengan menganalisis data sekunder berupa status rekam medis pasien dengan menggunakan desain studi cross-sectional analytic dengan sampel minimal 107. Hasil. Hasil penelitian didapatkan prevalensi stroke pada pasien stroke akut di RSPON yaitu stroke hemoragik (25%) dan stroke non hemoragik (75%). Prevalensi riwayat hipertensi pada pasien stroke akut di RSPON yaitu pasien stroke akut dengan riwayat hipertensi sebelumnya (87%) sedangkan pasien stroke akut tanpa riwayat hipertensi sebelumnya yaitu (13%) dari total sampel yang didapat yaitu 114 orang. Berdasarkan analisis Chi Square tidak ditemukan adanya hubungan secara statistik (p>0.05) antara kejadian stroke dan riwayat hipertensi pada pasien stroke akut rawat inap di RSPON. Namun prevalensi pasien stroke yang memiliki hipertensi sebagian besar lebih banyak dibandingkan dengan pasien stroke yang tidak memiliki hipertensi. Kesimpulan. Tidak ditemukan adanya hubungan secara statistik antara kejadian stroke dan riwayat hipertensi pada pasien stroke akut rawat inap di RSPON. Namun prevalensi pasien stroke yang memiliki hipertensi sebagian besar lebih banyak dibandingkan dengan pasien stroke yang tidak memiliki hipertensi. Kejadian stroke dengan atau tanpa riwayat hipertensi merupakan Taqdir Mu’allaq yang harus disikapi dengan menerapkan pola hidup yang Islami.

Actions (login required)

View Item