Alfayed, Muhammad Joezu Ibrahim (2022) KLASIFIKASI PENGIDAP MURMUR JANTUNG MENGGUNAKAN DEEP LEARNING. Diploma thesis, Universitas YARSI.
|
Text
COVER.pdf Download (41kB) | Preview |
|
|
Text
PENGESAHAN.pdf Download (119kB) | Preview |
|
|
Text
ORISINALITAS.pdf Download (56kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (7kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 1.pdf Download (12kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (151kB) | Preview |
|
Text
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (452kB) |
||
Text
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (461kB) |
||
Text
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (389kB) |
||
Text
BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (161kB) |
||
Text
BAB 6.pdf Restricted to Registered users only Download (9kB) |
||
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (21kB) |
Abstract
Menurut WHO, dari 56,6 juta kematian di seluruh dunia sebanyak 17,5 juta jiwa meninggal dunia akibat penyakit jantung. Pengidap penyakit jantung pada umumnya memiliki suara detak jantung yang abnormal pada saat pemeriksaan berupa murmur. Pendeteksian murmur jantung dapat dideteksi menggunakan rekaman suara jantung yang diolah menjadi sebuah frekuensi. Deep learning akan menerima hasil rekaman suara tersebut sebagai input dan akan menghasilkan output klasifikasi. Pada penelitian ini, akan dilakukan penelitian untuk pengidap murmur jantung berdasarkan suara detak jantung menggunakan dataset yang tersedia dengan metode klasifikasi dan menggunakan Deep Learning. Penelitian ini menggunakan beberapa tahap metode penelitian dari Cross-Industry Strandart Process for Data Mining (CRISP-DM). Tahap-tahap yang digunakan yaitu, Data Understanding, Data Preparation, Modeling, dan Evaluation. Hasil eksperimen, model CNN dengan accuracy 57,67% dan BiRNN memiliki hasil accuracy 57,14%, hasil kedua model tersebut cukup bersaing. Lalu, model MLP menghasilkan accuracy yang tidak jauh berbeda dengan model CNN dan BiRNN dengan accuracy 55,56%, LSTM menghasilkan accuracy terendah jika dibandingkan dengan model deep learning lainnya yaitu 53,44% dan Model konvesional machine learning tidak dapat melampaui model deep learning. Eksperimen tersebut menggunakan dataset Physionet 2022 dan penggunaan fitur ekstraksi dari MFCC. Berdasarkan tinjauan Islam terhadap klasifikasi pengidap murmur jantung menggunakan deep learning, termasuk salah satu maqashid syariah yaitu menjaga jiwa dengan arti membantu sesama manusia atau mengobati dan sesuai dengan nilai Islam dalam menghilangkan atau mengurangi kemudaratan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | S-831-FTI |
Uncontrolled Keywords: | deep learning, Islam, klasifikasi, maqashid syariah |
Subjects: | Q Science > QA Mathematics > QA75 Electronic computers. Computer science Q Science > QM Human anatomy R Medicine > R Medicine (General) T Technology > T Technology (General) |
Depositing User: | Muhammad Alfayed |
Date Deposited: | 26 Mar 2024 06:27 |
Last Modified: | 26 Mar 2024 06:27 |
URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/11322 |
Actions (login required)
View Item |