Mulyo, Ajeng Rahayu (2018) EFEK RUANGAN BERPENDINGIN TERHADAP KELUHAN SINDROM MATA KERING PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI MANAJEMEN BISNIS SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN PPM ANGKATAN 2014 DITINJAU DARI SUDUT PANDANG ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.
|
Text
COVER.pdf Download (83kB) | Preview |
|
|
Text
pengesahan 1102013017.pdf Download (393kB) | Preview |
|
|
Text
SURAT PERNYATAAN (1).pdf Download (175kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK DAN KATA KUNCI.pdf Download (234kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (268kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (477kB) | Preview |
|
![[img]](http://digilib.yarsi.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (725kB) |
|
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (406kB) |
|
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (940kB) |
|
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (764kB) |
|
|
Text
BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (373kB) |
|
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (427kB) |
Abstract
Abstrak Latar Belakang: Sindrom mata kering (Dry Eyes Syndrome) adalah suatu keadaan dimana air mata tidak dapat melubrikasi permukaan bagian depan kornea. Namun saat ini sindrom mata kering didefinisikan menjadi suatu kelompok gejala dimana mata terasa tidak nyaman, seperti iritasi, perih, berair, seperti ada pasir, lengket, gatal, pegal, merah, cepat merasa mengantuk, cepat lelah, pandangan kabur dan dapat terjadi penurunan tajam penglihatan bila sudah terjadi kerusakan epitel kornea. ( Brightman HS, 2000 ). Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian non-eksperimental dengan desain penelitian deskriptif. Pengambilan besar sampel ditentukan dengan cara total sampling.Data diperoleh dari pengambilan kuesioner. Analisis data yang digunakan dengan uji chi square. Hasil: Pada penelitian ini menunjukkan bahwa kelompok terbanyak responden berjenis kelamin perempuan (53%) dan frekuensi keluhan sindrom mata kering menggunakan penilaian kuesioner Ocular Surface Disease Index (OSDI) sebesar (75%). Kesimpulan: Terdapat hubungan signifikan antara suhu ruangan berpendingin terhadap keluhan sindrom mata kering berdasarkan uji Chi-Square p=0.004 (<0,05) untuk keluhan mata kering, mata berpasir memiliki p = 0.003 (<0.05), dan penglihatan buruk memiliki p = 0.011 (<0.05).
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Additional Information: | S-6933-FK |
| Uncontrolled Keywords: | Ruangan Berpendingin, Sindrom Mata Kering,Mahasiswa |
| Subjects: | L Education > L Education (General) R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RE Ophthalmology |
| Depositing User: | Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id |
| Date Deposited: | 10 Apr 2023 02:51 |
| Last Modified: | 10 Apr 2023 02:51 |
| URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/11265 |
Actions (login required)
 |
View Item |