Syahrizal, Ayunda Maharani (2019) GAMBARAN USIA ONSET DAN JENIS KELAMIN PADA PENDERITA EPILEPSI DI POLIKLINIK SARAF RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA BEKASI DAN TINJAUANNYA MENURUT PANDANGAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.
|
Text
01. COVER.pdf Download (42kB) | Preview |
|
|
Text
pengesahan 1102016037.pdf Download (396kB) | Preview |
|
|
Text
03. SURAT PERNYATAAN.pdf Download (82kB) | Preview |
|
|
Text
05. ABSTRAK DAN KATA KUNCI.pdf Download (95kB) | Preview |
|
|
Text
08. BAB I.pdf Download (48kB) | Preview |
|
|
Text
14. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (160kB) | Preview |
|
Text
09. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (141kB) |
||
Text
10. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (141kB) |
||
Text
11. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (164kB) |
||
Text
12. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (750kB) |
||
Text
13. BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (36kB) |
||
Text
15. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (301kB) |
Abstract
Latar Belakang : Prevalensi secara global diperkirakan 2,4 juta orang didiagnosis dengan epilepsi setiap tahun. Di Indonesia belum ada data yang pasti mengenai penderita epilepsi, tetapi diperkirakan ada 1-2 juta penderita epilepsi. Prevalensi epilepsi pada usia lanjut (>65 tahun) di negara maju diperkirakan sekitar >0,9%, lebih dari dekade 1 dan 2 kehidupan. Pada usia >75 tahun prevalensi meningkat 1,5%. Sebaliknya prevalensi epilepsi dinegara berkembang lebih tinggi pada usia dekade 1-2 dibandingkan pada usia lanjut. Berdasarkan kriteria 1989 ILAE (International League Against Epilepsi), epilepsi lebih banyak terjadi pada wanita dibanding pria, mungkin hormon seks memegang peranan penting, atau mungkin wanita lebih rentan untuk beberapa alasan. Metode: Penelitian bersifat deskriptif dengan desain penelitan cross sectional yang dimaksudkan untuk melihat gambaran distribusi penderita epilepsi yang meliputi umur dan jenis kelamin. Data diambil dari kuesioner yang diisi oleh penderita epilepsi yang memiliki kriteria inklusi yaitu, pasien bersedia menjadi responden penelitian. Penelitian ini dilakukan di Poliklinik Saraf RSUD Kota Bekasi bulan Maret-Mei tahun 2019. Penetapan besar sampel menggunakan total sampling. Hasil : Berdasarkan hasil penelitian didapatkan jumlah data terkumpul sebanyak 33 responden namun yang memenuhi kriteria inklusi penelitian sebanyak 30 data. Dari data yang terkumpul dapat dilihat presentase pasien laki-laki sebanyak 14 orang (46.67%) dan pasien perempuan sebanyak 16 orang (53.55%). Sebagian besar responden pada penelitian ini memiliki rentang usia onset 18 Tahun dan diatas yaitu sebanyak 10 responden (33,33%), selanjutnya pada rentang usia onset 5 – 11 Tahun dan 12 – 17 Tahun masing-masing sebanyak 7 responden (23,33%), lalu pada rentang usia onset 4 tahun dan dibawah 6 responden (20,00%). Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian, pasien epilepsi yang digunakan sebagai sample di Poliklinik Saraf RSUD Kota Bekasi sebanyak 16 pasien (53.33%) berjenis kelamin perempuan. Pada gambaran usia onset didapatkan paling banyak terjadi pada usia 18 tahun dan diatas yaitu sebanyak 10 pasien (33.33%). Terdapat fase usia kehidupan pada manusia ketika kuat ataupun lemah yang memungkinkan mudah terserang berbagai penyakit salah satunya epilepsi dan tidaklah Allah menurunkan penyakit kecuali juga menurunkan penawarnya, baik laki-laki atau perempuan senantiasa bersabar dan berdoa agar selalu terjaga dirinya.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | S-6930-FK |
Uncontrolled Keywords: | Epilepsi, Jenis Kelamin, Usia Onset |
Subjects: | L Education > L Education (General) R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RC Internal medicine |
Depositing User: | Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id |
Date Deposited: | 06 Apr 2023 03:26 |
Last Modified: | 06 Apr 2023 03:26 |
URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/11249 |
Actions (login required)
View Item |