Search for collections on Universitas YARSI Repository

EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN KELOR (Moringa oleifera) DALAM MENGHAMBAT PERTUMBUHAN BAKTERI Streptococcus pyogenes DAN TINJAUANNYA MENURUT PANDANGAN ISLAM

Bintahir, Intan Minati Rahmatia (2020) EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN KELOR (Moringa oleifera) DALAM MENGHAMBAT PERTUMBUHAN BAKTERI Streptococcus pyogenes DAN TINJAUANNYA MENURUT PANDANGAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.

[img]
Preview
Text
01. COVER SKRIPSI.pdf

Download (39kB) | Preview
[img]
Preview
Text
02. LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (68kB) | Preview
[img]
Preview
Text
03. ABSTRAK DAN KATA KUNCI.pdf

Download (36kB) | Preview
[img]
Preview
Text
07. BAB I.pdf

Download (174kB) | Preview
[img]
Preview
Text
13. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (196kB) | Preview
[img] Text
08. BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (191kB)
[img] Text
09. BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (196kB)
[img] Text
10. BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (219kB)
[img] Text
11. BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (221kB)
[img] Text
12. BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (32kB)
[img] Text
14. LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Latar Belakang: Daun kelor (Moringa oleifera) adalah salah satu tanaman tradisional yang sering digunakan sebagai pengobatan alternatif untuk meredakan berbagai peradangan, misalnya faringitis. Mengingat beberapa antibiotik saat ini telah mengalami resistensi, daun kelor dengan kandungan antioksidan tinggi dan antimikroba diharapkan mampu menghambat pertumbuhan bakteri Streptococcus pyogenes penyebab faringitis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas ekstrak daun kelor (Moringa oleifera) dalam menghambat pertumbuhan bakteri S. pyogenes. Metode: Penelitian ini menggunakan desain eksperimental dengan metode disk diffusion yaitu 4 konsentrasi ekstrak daun kelor 500 ppm, 1000 ppm, 5000 ppm, dan 10.000 ppm, yang diuji daya antibakterinya terhadap bakteri Streptococcus pyogenes dengan mengukur zona hambat yang terbentuk. Hasil: Tidak ada zona hambat yang terbentuk pada konsentrasi 500 ppm, 1000 ppm, dan 5.000 ppm, sedangkan untuk konsentrasi 10.000 ppm terbentuk zona hambat sebesar 10 mm pada pengulangan ke 2 dan 3. Hasil uji Kruskal-Wallis didapatkan nilai p = 0,086 atau p > 0,05. Kesimpulan: Ekstrak daun kelor dengan konsentrasi 500 ppm, 1000 ppm, 5000 ppm, dan 10.000 ppm tidak efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri Streptococcus pyogenes.

Item Type: Thesis (Diploma)
Additional Information: S-6924-FK
Uncontrolled Keywords: Daun kelor (Moringa oleifera), Streptococcus pyogenes, zona hambat
Subjects: L Education > L Education (General)
R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RV Botanic, Thomsonian, and eclectic medicine
R Medicine > RX Homeopathy
R Medicine > RZ Other systems of medicine
Depositing User: Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id
Date Deposited: 05 Apr 2023 06:58
Last Modified: 05 Apr 2023 06:58
URI: http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/11242

Actions (login required)

View Item View Item