Ramadhani, Amalia (2020) HUBUNGAN PENGETAHUAN ANEMIA DAN ASUPAN LEMAK TERHADAP IMT PADA MAHASISWI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS YARSI ANGKATAN 2018 DAN TINJAUANNYA MENURUT PANDANGAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.
|
Text
01. COVER.pdf Download (58kB) | Preview |
|
|
Text
02. HALAMAN PERSETUJUAN.pdf Download (240kB) | Preview |
|
|
Text
03. SURAT PERNYATAAN.pdf Download (284kB) | Preview |
|
|
Text
04. ABSTRAK.pdf Download (49kB) | Preview |
|
|
Text
08. BAB I.pdf Download (122kB) | Preview |
|
|
Text
14. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (128kB) | Preview |
|
Text
09. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (149kB) |
||
Text
10. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (98kB) |
||
Text
11. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (134kB) |
||
Text
12. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (349kB) |
||
Text
13. BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (49kB) |
||
Text
15. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Latar Belakang : Remaja putri lebih rawan terkena masalah gizi karena mereka mengalami mentruasi setiap bulanya. Salah satu zat gizi yang di butuhkan adalah lemak. yang merupakan salah satu komponen makro-nutrient dengan kandungan energi terbesar.Namun dalam islam tidak di anjurkan untuk mengkosumsi makanan yang berlebihan. Menurut Survei Demografi dan Kesehatan tahun 2017 sebagian besar orang memahami anemia hanya sebagai kurang darah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya hubungan pengetahuan anemia dan asupan lemak terhadap IMT pada mahasiswi fakultas kedokteran Universitas Yarsi angkatan 2018. Metode : Jenis penelitian adalah kuantitatif non eksperimental observasional korelasi dengan desain penelitian cross sectional, cara pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Sampel pada penelitian ini adalah remaja putri sesuai kriteria inklusi sebanyak 65 responden. Hasil : Hasil analisa statistik didapatkan jumlah responden dengan pengetahuan anemia yang baik sebanyak 27 mahasiswi (41,5%). Asupan lemak cukup terdapat 13 mahasiswi (20%).Status gizi normal 46 mahasiswi (70,8%) Hasil tabulasi silang ditemukan 30 mahasiswi (46%) pengetahuan anemia rendah dan cukup dengan IMT kategori normal dan obesitas. Sedangkan antara asupan lemak dengan IMT ditemukan 23 mahasiswi (35,4%) asupan lemak kurang dan cukup dengan IMT normal dan obesitas. Pada penelitian ini tidak ditemukan hubungan yang bermakna antara pengetahuan anemia dengan IMT dan asupan lemak dengan IMT. Kesimpulan : Banyak faktor yang mempengaruhi hubungan pengetahuan anemia dan lemak terhadap IMT seperti usia, aktivitas fisik, dan jenis kelamin. Maka dari itu diperlukannya edukasi terkait hal-hal tersebut agar remaja putri dapat memenuhi kebutuhan nutrisi sehari-hari dan lebih memahami dampak dari anemia
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | S-6910-FK |
Uncontrolled Keywords: | Pengetahuan Anemia, Asupan Lemak, Indeks Massa Tubuh (IMT) |
Subjects: | L Education > L Education (General) R Medicine > R Medicine (General) |
Depositing User: | Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id |
Date Deposited: | 04 Apr 2023 07:55 |
Last Modified: | 04 Apr 2023 07:55 |
URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/11229 |
Actions (login required)
View Item |