Balqis, Nabila Larasati (2020) HUBUNGAN PEMAKAIAN AIR CONDITIONER (AC) DENGAN KEJADIAN DRY EYE SYNDROME PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS YARSI ANGKATAN 2017-2019 DAN TINJAUANNYA MENURUT PANDANGAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.

Preview	Text 1. COVER.pdf Download (88kB) | Preview
Preview	Text 2. HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (82kB) | Preview
Preview	Text 3. SURAT PERNYATAAN.pdf Download (65kB) | Preview
Preview	Text 4. ABSTRAK.pdf Download (119kB) | Preview
Preview	Text 9. BAB I.pdf Download (99kB) | Preview
Preview	Text 15. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (79kB) | Preview
	Text 10. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (660kB)
	Text 11. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (165kB)
	Text 12. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (169kB)
	Text 13. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (200kB)
	Text 14. BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (72kB)
	Text 18. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (271kB)

Abstract

Latar Belakang : Dry eye syndrome (DES) merupakan salah satu penyakit okuler yang menjadi masalah kesehatan masyarakat serta merupakan keadaan yang paling sering ditemukan dalam praktek sehari-hari. Air Conditioner (AC) adalah mesin yang dibuat untuk menstabilkan suhu dan kelembapan udara di suatu ruangan. AC menyebabkan udara menjadi kering sehingga dapat menimbulkan gangguan pada mata, salah satunya dry eye syndrome. Islam juga mengajarkan untuk selalu menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh termasuk kesehatan mata supaya terhindar dari berbagai macam penyakit seperti dry eye syndrome. Tujuan Penelitian : Mengetahui bagaimana hubungan pemakaian air conditioner (AC) dengan kejadian dry eye syndrome pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI angkatan 2017-2019 dan tinjauannya menurut pandangan islam. Metode : Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan rancangan penelitian cross sectional. Penelitian ini dilakukan di Universitas YARSI. Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa aktif Fakultas Kedokteran Universitas YARSI angkatan 2017-2019 yang dipilih berdasarkan consecutive sampling. Pengambilan data dilakukan pada bulan Agustus 2020 – September 2020. Hasil : Dari 409 responden didapatkan 258 responden mengalami dry eye syndrome (63.08%) yang didapatkan dari kuesioner OSDI dan 334 responden (81.66%) memiliki paparan air conditioner pada kategori berat. Berdasarkan hasil uji Chi Square didapatkan hasil yang signifikan antara paparan air conditioner (AC) dengan kejadian dry eye syndrome pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI angkatan 2017-2019 (p-value 0,027) dengan taraf signifikansi 5%. Kesimpulan : Terdapat hubungan antara Paparan Air Conditioner (AC) dengan kejadian Dry Eye Syndrome (DES) pada mahasiswa aktif Fakultas Kedokteran Universitas YARSI 2017-2019.

Actions (login required)

View Item