Amrulloh, Aji (2021) PERBANDINGAN KUALITAS MINYAK ZAITUN DAN MINYAK KELAPA SAWIT BERDASARKAN ASAM LEMAK BEBAS DAN TINJAUANNYA MENURUT PANDANGAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.
|
Text
01. COVER.pdf Download (191kB) | Preview |
|
|
Text
02. HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (135kB) | Preview |
|
|
Text
03. SURAT PERNYATAAN.pdf Download (117kB) | Preview |
|
|
Text
04. ABSTRAK.pdf Download (429kB) | Preview |
|
|
Text
08. BAB I.pdf Download (601kB) | Preview |
|
|
Text
14. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (193kB) | Preview |
|
Text
09. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (377kB) |
||
Text
10. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (307kB) |
||
Text
11. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (315kB) |
||
Text
12. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (557kB) |
||
Text
13. BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (293kB) |
||
Text
15. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (593kB) |
Abstract
Latar Belakang: Minyak goreng merupakan salah satu kebutuhan pokok yang penting dikehidupan masyarakat Indonesia. Pada tahun 2014, sekitar 55,2 % (32 juta ton) dari total produksi minyak sawit kasar (Crude Palm Oil/CPO) dunia dikuasai oleh Indonesia. Pada minyak zaitun terdapat banyak Omega-9 yang memiliki daya perlindungan tubuh yang mampu menurunkan LDL, meningkatkan HDL yang lebih besar dibandingkan Omega-3 dan Omega-6. Pemilihan minyak goreng dengan kadar asam lemak dapat mengurangi terjadinya penyakit jantung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas minyak zaitun dibandingkan dengan minyak kelapa sawit berdasarkan kadar asam lemak bebas dan pandangannya menurut Islam. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorik invitro dengan menguji kandungan asam lemak bebas yang terdapat dalam minyak zaitun dan minyak kelapa sawit menggunakan titrasi alkametri berdasarkan standar SNI 7709: 2012. Analisis data didapatkan dengan uji ANOVA menggunakan IBM SPSS Statistics 26. Hasil: Dari hasil penelitian didapatkan asam lemak bebas pada minyak zaitun baik yang tidak dipanaskan maupun dipanaskan 5 menit, 15 menit dan 30 menit lebih besar dibandingkan dengan minyak kelapa sawit baik yang tidak dipanaskan maupun dipanaskan 5 menit, 15 menit maupun 30 menit. Nilai rata�rata minyak zaitun baik yang tidak dipanaskan, dipanaskan 5 menit, 15 menit dan 30 menit berturut-turut adalah 0.733%, 0.811% dan 0.860% sedangkan minyak kelapa sawit baik yang tidak dipanaskan, dipanaskan 5 menit, 15 menit dan 30 menit berturut-turut adalah 0.211%, 0.288%, 0.290%, dan 0.344% (p=0.00000000000353) Kesimpulan: Kualitas minyak zaitun lebih buruk dibandingkan dengan minyak kelapa sawit. Semakin lama pemanasan terjadi semakin buruk pula kualitas dari minyak tersebut dilihat dari semakin meningkatnya asam lemak bebas pada minyak yang diteliti. Di dalam Alquran dan hadis Allah SWT telah memerintahkan kepada manusia untuk memakan makanan yang halal, seperti pada surat Al Baqarah :168 “Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah�langkah syaitan, karena sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu.”
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | S-6898-FK |
Uncontrolled Keywords: | Minyak zaitun, minyak kelapa sawit, asam lemak bebas, pemanasan berulang-ulang, penyakit kardiovaskular. |
Subjects: | L Education > L Education (General) R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RV Botanic, Thomsonian, and eclectic medicine |
Depositing User: | Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id |
Date Deposited: | 31 Mar 2023 07:47 |
Last Modified: | 31 Mar 2023 07:47 |
URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/11205 |
Actions (login required)
View Item |