Search for collections on Universitas YARSI Repository

UJI ANTIOKSIDAN EKSTRAK KEBIUL (Caesalpinia bonducella) DENGAN METODE FRAP (Ferric Reducing Antioxidant Power) DAN TINJAUANNYA MENURUT PANDANGAN ISLAM

Sari, Deviyani Puspita (2021) UJI ANTIOKSIDAN EKSTRAK KEBIUL (Caesalpinia bonducella) DENGAN METODE FRAP (Ferric Reducing Antioxidant Power) DAN TINJAUANNYA MENURUT PANDANGAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.

[img]
Preview
Text
1. COVER.pdf

Download (21kB) | Preview
[img]
Preview
Text
2. HALAMAMAN PENGESAHAN.pdf

Download (49kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Pernyataan deviyani 1102017066.pdf

Download (61kB) | Preview
[img]
Preview
Text
5. ABSTRAK.pdf

Download (15kB) | Preview
[img]
Preview
Text
7. BAB I.pdf

Download (106kB) | Preview
[img]
Preview
Text
12. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (100kB) | Preview
[img] Text
8. BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (263kB)
[img] Text
9. BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (238kB)
[img] Text
BAB IV DEVIYANI 1102017066.pdf
Restricted to Registered users only

Download (155kB)
[img] Text
10. BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (251kB)
[img] Text
11. BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (11kB)
[img] Text
14. LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (409kB)

Abstract

Latar Belakang : Antioksidan akan menghambat atau menghentikan reaksi berantai dengan menghilangkan radikal bebas dan menghambat oksidasi lain dengan mengoksidasi sendiri. Zat ini bisa didapatkan melalui tumbuhan, salah satunya kebiul (Caesalpinia bonduc) yang memiliki kandungan flavonoid. Pengukuran antioksidan pada tumbuhan dapat dilakukan dengan menggunakan metode FRAP (Ferric Reducing Antioxidant Power) karena metode dan reagennya sederhana, hasilnya cepat dan mudah disiapkan. Dalam pandangan Islam tanaman obat herbal banyak belum diketahui manfaatnya, untuk itu diharapkan manusia mempelajari, menemukan dan memikirkan kekuasaanNya sehingga dapat dimanfaatkan dengan baik. Metode : Studi ini dilakukan secara eksperimental laboratorium menggunakan sampel ekstrak isi biji, daun, kulit batang dan cangkang kebiul dengan menggunakan pelarut etanol 70%, selanjutnya setiap ekstrak ditambahkan larutan TPTZ selama 30 menit dan diukur absorbannyapada panjang gelombang 595nm. Hasil : Hasil penelitian dari ke empat sampel menunjukan bahwa ekstrak cangkang memiliki konsentrasi antioksidan tertinggi dengan rata-rata 60,002 ± 0,661, diikuti dengan ekstrak kulit batang, daun dan ekstrak isi biji dengan konsentrasi masing 13,674 ± 0,289, 4,671 ± 0,126 dan 3,641 ± 0,113, berturut-turut. Semua jenis ekstrak menunjukkan hasil yang lebih kecil dibanding dengan konsentrasi standar trolox sebesar 59,794± 1,272. Berdasarkan kekuatan reduksi gram serbuk diketahui bahwa ekstrak cangkang memiliki aktivitas antioksidan paling tinggi yaitu 117,123± 1,290, diikuti dengan ekstrak kulit batang 35,662 ± 0,754, lalu ekstrak daun 11,967 ± 0,327 dan terakhir ekstrak isi biji1,620 ± 0,050. Kesimpulan : Ekstrak cangkang, kulit batang, daun dan isi biji kebiul memiliki aktivitas antioksidan kuat.

Item Type: Thesis (Diploma)
Additional Information: S-6893-FK
Uncontrolled Keywords: Kebiul (Caesalpinia bonduc), Antioksidan, Metode FRAP (Ferric Reducing Antioxidant Power).
Subjects: L Education > L Education (General)
R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RV Botanic, Thomsonian, and eclectic medicine
Depositing User: Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id
Date Deposited: 31 Mar 2023 06:25
Last Modified: 31 Mar 2023 06:25
URI: http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/11199

Actions (login required)

View Item View Item