Nasution, Dova Millenia Aisyah (2021) HUBUNGAN ASUPAN PROTEIN DAN KADAR HEMOGLOBIN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI PANDEGLANG DAN TINJAUANNYA MENURUT PANDANGAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.
|
Text
01. COVER.pdf Download (187kB) | Preview |
|
|
Text
02. LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (366kB) | Preview |
|
|
Text
03. SURAT PERNYATAAN.pdf Download (257kB) | Preview |
|
|
Text
05. ABSTRAK DAN KATA KUNCI.pdf Download (436kB) | Preview |
|
|
Text
08. BAB I.pdf Download (468kB) | Preview |
|
|
Text
14. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (194kB) | Preview |
|
![[img]](http://digilib.yarsi.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
09. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (955kB) |
|
|
Text
10. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (491kB) |
|
|
Text
11. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (432kB) |
|
|
Text
12. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (499kB) |
|
|
Text
13. BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (180kB) |
|
|
Text
15. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Latar Belakang: Stunting adalah masalah gizi kronis pada balita yang ditandai dengan tinggi badan yang lebih pendek dibandingkan dengan anak seusianya. Prevalensi stunting di Indonesia menurut RISKESDAS 2018 adalah 30,8%. Hal ini menunjukkan kejadian stunting di Indonesia masih tinggi. Anemia merupakan salah satu penyakit penyerta pada balita stunting yang dapat diketahui berdasarkan kadar hemoglobin darah (Hb). Anemia dapat dipengaruhi oleh banyak faktor salah satunya asupan protein. Protein yang cukup dibutuhkan agar sintesis hemoglobin berjalan dengan baik. Surat An-Nisa’ ayat 9 berpesan agar umat islam menyiapkan generasi penerus yang berkualitas sehingga anak mampu mengaktualisasikan potensinya sebagai bekal kehidupan dimasa mendatang. Metode: Penelitian ini merupakan deskriptif analitik dengan rancangan cross sectional. Populasi penelitian ini sebanyak 112 orang balita dengan sampel Ibu yang memiliki balita di Desa Koncang dan Desa Kadugadung. Hasil: Terdapat hubungan antara asupan protein dengan kejadian stunting pada balita (P=0,030). Sedangkan, tidak terdapat hubungan antara kadar hemoglobin dengan kejadian stunting pada balita (P=0,281) dan tidak ditemukan hubungan antara asupan protein dengan kadar hemoglobin pada balita stunting (P=0,665). Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan antara asupan protein dan kadar hemoglobin pada balita stunting.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Additional Information: | S-6891-FK |
| Uncontrolled Keywords: | stunting, balita, asupan protein, kadar hemoglobin |
| Subjects: | L Education > L Education (General) R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RJ Pediatrics R Medicine > RJ Pediatrics > RJ101 Child Health. Child health services |
| Depositing User: | Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id |
| Date Deposited: | 31 Mar 2023 05:58 |
| Last Modified: | 31 Mar 2023 05:58 |
| URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/11196 |
Actions (login required)
 |
View Item |