Indria, Aldita Nabila (2023) HUBUNGAN GANGGUAN SENDI TEMPOROMANDIBULAR DENGAN KEBIASAAN PARAFUNGSIONAL SERTA TINJAUANNYA DALAM PERSPEKTIF ISLAM (SYSTEMATIC LITERATURE REVIEW. Diploma thesis, Universitas YARSI.

Preview	Text 01. COVER.pdf Download (163kB) | Preview
Preview	Text 03. HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text 02. HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text 06. ABSTRAK.pdf Download (160kB) | Preview
Preview	Text 08. BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (232kB) | Preview
Preview	Text 13. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (171kB) | Preview
	Text 09. BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (563kB)
	Text 10. BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only Download (469kB)
	Text 11. BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only Download (705kB)
	Text 12. BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only Download (188kB)
	Text 14. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (456kB)

Abstract

Latar Belakang: Sistem Stomatognati memiliki peranan yang penting dalam menjalankan fungsi dari rongga mulut, seperti berbicara, mengunyah, menelan, menghisap, membuka dan menutup mulut, serta estetika wajah. Keadaan TMJ yang normal yakni posisi kondilus mandibularis berada pada sentral fossa mandibularis dan menunjukkan oklusi sentrik yang memengaruhi fungsi fisiologis dari TMJ. Gangguan TMJ dipengaruhi oleh kebiasaan parafungsional. Islam menjelaskan bahwa setiap manusia dalan setiap langkah nya selalu dijaga dan dipelihara oleh malaikat-malaikat yang ditugaskan oleh Allah SWT termasuk kebiasaan yang dilakukan oleh manusia itu sendiri. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui hubungan gangguan sendi temporomandibular dengan kebiasaan parafungsional serta tinjauannya dalam perspektif Islam. Metode Penelitian: Jenis penelitian ini adalah systematic literature review (SLR) dengan menggunakan PRISMA (Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-Analyses). Data yang eligible dinilai kualitasnya dengan sistem NOS (The Newcastle-Ottawa-Scale) quality journal. Jurnal inklusi yang eligible adalah dengan nilai NOS ≥7. Terdapat 9 jurnal yang eligible. Systematic literature review ini juga dilakukan dengan machine learning, caranya adalah dengan melakukan input seluruh data yang telah diberi label inklusi dan ekslusi secara manual ke google collaborator. Hasil Penelitian: Hasil evaluasi yang penulis dapatkan menunjukkan bahwa model dengan algoritma SVM berhasil mendapatkan akurasi tertinggi dengan nilai 68.75% pada tahap screening Title-Abstract, dan mendapatkan nilai recall yang sangat baik, yakni 100%. Kesimpulan: Penelitian dengan systematic literature review ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara gangguan sendi temporomandibular dengan kebiasaan parafungsional. Kebiasaan parafungsional tersebut ialah bruksisme, dengan faktor pengaruh stres. Menurut tinjauan Perspektif Islam, kebiasaan parafungsional adalah suatu kebiasaan yang mengganggu aktivitas tidur manusia, dan tidak diperbolehkan untuk dilakukan. Kebiasaan tersebut hanya akan membawa kemudharatan atau membawa penyakit gangguan sendi temporomandibular.

Actions (login required)

View Item