Febriana, Farah (2022) HUBUNGAN ANTARA KOMUNIKASI INTERPERSONAL DAN KEPUASAN PERNIKAHAN PADA PASANGAN SUAMI ISTRI FASE DEWASA AWAL SERTA TINJAUANNYA DALAM ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.

Preview	Text 1. Cover.pdf Download (12kB) | Preview
	Text 03. Lembar Persetujuan_Skripsi_Farah Febriana_1602018050_Psi.pdf Download (338kB)
Preview	Text 3. Lembar Pengesahan.pdf Download (235kB) | Preview
Preview	Text 8. Abstrak Indonesia dan Inggris.pdf Download (377kB) | Preview
Preview	Text 11. BAB I.pdf Download (686kB) | Preview
Preview	Text 17. Daftar Pustaka.pdf Download (439kB) | Preview
	Text 12. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (231kB)
	Text 13. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (806kB)
	Text 14. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (345kB)
	Text 15. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (648kB)
	Text 16. BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (194kB)

Abstract

Fase dewasa awal merupakan fase di mana individu memasuki usia 20-40 tahun. Salah satu tugas perkembangan fase dewasa awal adalah menikah dan membangun keluarga. Dalam pernikahan dibutuhkan komunikasi interpersonal yang efektif agar pasangan dapat mencapai kepuasan dalam pernikahannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan yang signifikan antara komunikasi interpersonal dan kepuasan pernikahan pada pasangan suami istri fase dewasa awal. Teknik sampling yang digunakan yaitu accidental sampling. Partisipan dalam penelitian ini yaitu 75 responden berusia 20-40 tahun, sudah menikah dan berdomisili di Jabodetabek. Penelitian ini menggunakan alat ukur Interpersonal Communication Inventory (ICI Questionere) untuk komunikasi interpersonal dan Dyadic Adjustment Scale untuk kepuasan pernikahan. Hasil penelitian ini yaitu terdapat hubungan signifikan yang positif antara komunikasi interpersonal dan kepuasan pernikahan dimensi dyadic satisfaction (r=0.530*** , p<0.001) dan dimensi dyadic cohesion (r=0.268* , p<0.05) pada pasangan suami istri usia dewasa awal. Kemudian, penelitian ini juga memperoleh hasil bahwa tidak terdapat hubungan antara komunikasi interpersonal dan kepuasan pernikahan dimensi dyadic consensus (r=0.058, p = 0.623) dan affectional expression (r=0.047, p=0.691) pada pasangan suami istri usia dewasa awal. Dalam perspektif Islam, komunikasi interpersonal memiliki hubungan positif dengan kepuasan pernikahan. Hasil penelitian ini dapat menjadi referensi bagi pasangan suami istri khususnya dalam fase dewasa awal untuk melakukan komunikasi interpersonal yang efektif agar dapat mencapai kepuasan pernikahan.

Actions (login required)

View Item