Putri, Sita Romita (2021) PERSENTASI DAN FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN INFEKSI PROTOZOA USUS DAN TINJAUANNYA MENURUT PANDANGAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.
|
Text
01. COVER.pdf Download (50kB) | Preview |
|
|
Text
02. LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (782kB) | Preview |
|
|
Text
03. SURAT PERNYATAAN.pdf Download (706kB) | Preview |
|
|
Text
04. ABSTRAK.pdf Download (41kB) | Preview |
|
|
Text
10. BAB I.pdf Download (105kB) | Preview |
|
|
Text
16. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (201kB) | Preview |
|
Text
11. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (316kB) |
||
Text
12. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (287kB) |
||
Text
13. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (42kB) |
||
Text
14. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text
15. BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (13kB) |
||
Text
17. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (771kB) |
Abstract
Latar Belakang: Infeksi protozoa usus merupakan salah satu masalah yang banyak terjadi di dunia terutama negara berkembang termasuk Indonesia. Infeksi protozoa usus dapat terjadi akibat mengkonsumsi makanan dan minuman yang terkontaminasi kista infektif yang berasal dari tinja. Makanan yang terkontaminasi dengan kista infektif terjadi akibat kesadaran sanitasi lingkungan dan kebersihan individu yang rendah sehingga menimbulkan berbagai gejala seperti rasa tidak enak di perut, diare, muntah dan demam. Selain itu tingkat pendidikan dan pendapatan yang rendah membuat pengetahuan dan kemampuan dalam membangun pola hidup sehat kurang. Dalam islam menjaga kesehatan merupakan suatu keharusan bagi umat muslim. Individu yang sehat diharapkan mampu melakukan aktivitas baik yang bersifat duniawi maupun ukhrawi Metode: Penelitian ini menggunakan teknik penetapan sampling secara purposive, yaitu sampel diambil berdasarkan kriteria yang sudah ditetapkan. Data primer diperoleh melalui pengisian kuesioner dan pemeriksaan mikroskopis sampel feses Hasil: Hasil pemeriksaan mikroskopis menunjukkan warga Desa Pangulah Selatan yang terinfeksi satu jenis protozoa usus Blastocystis hominis sebanyak 3 orang (7,9%), Entamoeba coli sebanyak 4 orang (10,5%), dan Entamoeba histolytica sebanyak 2 orang (5,3%). Sedangkan yang terinfeksi lebih dari satu protozoa usus Blastocystis hominis dan Entamoeba coli sebanyak 1 orang. Hasil penelitian didapatkan warga yang terinfeksi protozoa usus dengan kebersihan individu sedang sebanyak 6 orang (15,8%), sanitasi lingkungan buruk sebanyak 2 orang (5,3%), pendidikan rendah sebanyak 2 orang (5,3%), dan sosial ekonomi sedang sebanyak 5 orang (13,2%). Kesimpulan: Hasil uji statistik didapatkan hubungan yang signifikan antara pendidikan responden dengan kejadian infeksi protozoa usus. Angka kebersihan individu, sanitasi lingkungan, dan sosial ekonomi yang baik belum cukup untuk mencegah terjadinya infeksi protozoa usus pada warga Desa Pangulah Selatan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | S-6821-FK |
Uncontrolled Keywords: | Infeksi protozoa usus, Faktor-faktor yang berhubungan |
Subjects: | L Education > L Education (General) R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Depositing User: | Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id |
Date Deposited: | 09 Mar 2023 07:45 |
Last Modified: | 09 Mar 2023 07:45 |
URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/11016 |
Actions (login required)
View Item |