Lathifah, Syifa Nur (2021) STATUS GIZI PADA PASIEN TALASEMIA β MAYOR DAN TINJAUANNYA MENURUT PANDANGAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.
|
Text
01. COVER.pdf Download (95kB) | Preview |
|
|
Text
02. LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (99kB) | Preview |
|
|
Text
03. SURAT PERNYATAAN.pdf Download (120kB) | Preview |
|
|
Text
05. ABSTRAK DAN KATA KUNCI.pdf Download (223kB) | Preview |
|
|
Text
08. BAB I.pdf Download (343kB) | Preview |
|
|
Text
14. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (416kB) | Preview |
|
Text
09. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (789kB) |
||
Text
10. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (354kB) |
||
Text
11. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (442kB) |
||
Text
12. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (637kB) |
||
Text
13. BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (288kB) |
||
Text
15. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (757kB) |
Abstract
Latar Belakang: Talasemia β mayor biasanya menjadi bergejala sebagai anemia hemolitik kronis yang progresif mulai dari 6 bulan kedua kehidupan. Pada anak yang tidak mendapatkan transfusi yang adekuat, pertumbuhan dan perkembangan akan sangat terlambat. Pembesaran lien yang progresif sering memperburuk anemianya. Namun transfusi darah yang berulang-ulang dapat menyebabkan hemokromatosis atau hemosiderosis pada organ endokrin dapat mengganggu fungsinya dan menyebabkan retardasi pertumbuhan. Terpenuhinya gizi anak diharapkan akan mencetak umat Muslim yang sehat, kuat dan berakhlak mulia. Metode: Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Fatmawati Jakarta Selatan pada bulan Juli – September 2020 yang telah memenuhi kriteria inklusi. Interpretasi status gizi yang digunakan adalah kurva BB/TB CDC 2000. Hasil: Terdapat 93 pasien dengan rata-rata usia 9,2 ± 4,1. Jumlah pasien dengan gizi kurang dan normal masing-masing sebanyak 42 orang (45,2%), rata-rata Hb pra-transfusi 8,7 ± 1,1 g/dL dan rata-rata kadar feritin 3156±2676 μg/L. Hb pra�transfusi berpengaruh terhadap dengan status gizi kurang (p = 0,019) dan overweight (p = 0,026) dibandingkan dengan status gizi normal. Kadar feritin berpengaruh terhadap status gizi kurang (p = 0,049) dibandingkan dengan status gizi normal pada pasien talasemia β mayor. Kesimpulan: Status gizi kurang dan overweight berhubungan dengan Hb pra�transfusi dan kadar feritin pada gizi kurang berhubungan dengan Hb pra transfusi dibandingkan dengan status gizi normal. Dalam tinjauan Islam talasemia β mayor merupakan penyakit berat sehingga keluarga berkewajiban menjaga kualitas hidup pasien dengan memberikan makanan yang halal dan tayyib sehingga dapat berpengaruh positif terhadap kualitas ibadah umat Muslim.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | S-6812-FK |
Uncontrolled Keywords: | Talasemia β mayor, Status gizi |
Subjects: | L Education > L Education (General) R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RC Internal medicine R Medicine > RC Internal medicine > RC0254 Neoplasms. Tumors. Oncology (including Cancer) |
Depositing User: | Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id |
Date Deposited: | 08 Mar 2023 08:18 |
Last Modified: | 08 Mar 2023 08:18 |
URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/10999 |
Actions (login required)
View Item |