Arasy, Avionika Mega (2022) HUBUNGAN KEBIASAAN MENGKONSUMSI MAKANAN CEPAT SAJI DENGAN KEJADIAN GEJALA FARINGITIS KRONIK PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS YARSI ANGKATAN 2021 DAN TINJAUANNYA MENURUT PANDANGAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.
|
Text
01. COVER.pdf Download (50kB) | Preview |
|
|
Text
02. LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (276kB) | Preview |
|
|
Text
03. SURAT PERNYATAAN.pdf Download (273kB) | Preview |
|
|
Text
05. ABSTRAK DAN KATA KUNCI.pdf Download (67kB) | Preview |
|
|
Text
08. BAB I.pdf Download (350kB) | Preview |
|
|
Text
14. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (255kB) | Preview |
|
Text
09. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (425kB) |
||
Text
10. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (228kB) |
||
Text
11. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (148kB) |
||
Text
12. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (334kB) |
||
Text
13. BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (146kB) |
||
Text
15. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (302kB) |
Abstract
Latar Belakang: Faringitis kronik adalah suatu inflamasi kronik pada mukosa faring akibat dari infeksi, alergi atau iritasi kronik. Tanda dan gejala faringitis kronis yaitu rasa kering atau gatal pada tenggorokan, nyeri saat menelan dan rasa seperti terdapat benda asing. Makanan cepat saji dapat diartikan sebagai makanan yang dapat dihidangkan dan dikonsumsi dalam waktu seminimal mungkin atau juga dapat diartikan sebagai makanan yang dikonsumsi secara cepat. Dalam Islam kita di haruskan untuk mengkonsumsi makanan yang tidak di haram kan menurut syariat agama. Selain itu kita juga diwajibkan untuk mengkonsumsi makanan yang baik, baik disini diartikan sebagai makanan terebut dapat meniliki manfaat yang baik bagi tubuh. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kebiasaan mengkonsumsi makanan cepat saji terhadap kejadian gejala faringitis kronik. Metode: Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik, data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner dengan rancangan penelitian cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI angkatan 2021 dengan jumlah sampel 252 responden. Analisa data dilakukan dengan analisa univariat dan bivariat. Hasil: Dari 252 responden yang merupakan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI angkatan 2021, hasil pengisian kuesioner menunjukkan bahwa terdapat hasil tertinggi berdasarkan analisis bivariat adalah 43 responden (19,5%) mengalami gejala faringitis kronik setelah mengkonsumsi makanan cepat saji. Hasil uji statistik Chi-square didapatkan nilai Continuity Correction = 0,026 dimana p<0,05 yang artinya terdapat hubungan antara kebiasaan mengkonsumsi makanan cepat saji dengan kejadian gejala faringitis kronik. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara kebiasaan mengkonsumsi makanan cepat saji dengan kejadian gejala faringitis kronik pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universktas YARSI angkatan 2021.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | S-6800-FK |
Uncontrolled Keywords: | Faringitis kronik, Makanan cepat saji |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine R Medicine > RZ Other systems of medicine |
Depositing User: | Avionika Arasy |
Date Deposited: | 08 Mar 2023 01:23 |
Last Modified: | 08 Mar 2023 01:24 |
URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/10959 |
Actions (login required)
View Item |