Widiawan, Mutiara Khansahanandita (2023) BATASAN PERUBAHAN BESARAN SERTA CARA PEMBAYARAN UPAH PEKERJA DALAM PERJANJIAN KERJA PADA MASA PANDEMI COVID-19. Diploma thesis, Universitas YARSI.
Preview |
Text
1. Cover Skripsi Mutiara Khansa.pdf Download (23kB) | Preview |
Preview |
Text
6. Halaman Pengesahan Tim Penguji Skripsi Mutiara Khansa.pdf Download (42kB) | Preview |
Preview |
Text
4. Pernyataan Orisinalitas Skripsi Mutiara Khansa.pdf Download (39kB) | Preview |
Preview |
Text
9. Abstrak Skripsi Mutiara Khansa.pdf Download (39kB) | Preview |
Preview |
Text
11. BAB 1 Skripsi Mutiara Khansa.pdf Download (358kB) | Preview |
Preview |
Text
16. Daftar Pustaka Skripsi Mutiara Khansa.pdf Download (188kB) | Preview |
Text
12. BAB 2 Skripsi Mutiara Khansa.pdf Restricted to Registered users only Download (861kB) |
|
Text
13. BAB 3 Skripsi Mutiara Khansa.pdf Restricted to Registered users only Download (727kB) |
|
Text
14. BAB 4 Skripsi Mutiara Khansa.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
15. BAB 5 Skripsi Mutiara Khansa.pdf Restricted to Registered users only Download (90kB) |
Abstract
Pekerja merupakan setiap orang yang bekerja dengan menerima upah atau imbalan dalam bentuk yang lain. Pandemi COVID 19 melanda di seluruh dunia, hal ini mengakibatkan tidak ada kejelasan mengenai batasan besaran perubahan upah. Rumusan masalah penelitian ini adalah Bagaimana ketentuan mengenai upah dalam hukum ketenagakerjaan, bagaimana batasan perubahan besaran upah dan tata cara pembayarannya pada masa pandemi COVID-19 dan bagaimana pandangan islam mengenai batasan perubahan besaran serta cara pembayaran upah pekerja dalam perjanjian kerja pada masa pandemi COVID-19. Dengan metode penelitian yuridis normatif. Hasil penelitian adanya asas kebebasan berkontrak merupakan dasar dalam membuat perjanjian yang mana tidak bertentangan dengan undang-undang. Hal ini pun terjadi pada saat Pandemi COVID-19 yang mana berdasarkan Surat Edaran Meteri Ketenagakerjaan maka besar dari perubahan upah diatur lebih lanjut di perjanjian kerja, namun hal tersebut tetap tidak boleh menyalahi Undang-undang Ketenagakerjaan. Dalam Islam mewajibkan untuk bekerja, serta menerima upah sesuai dengan perjanjian, dan besaran upah dan cara pembayaran dapat berubah jika terjadi jawaih/force majeure, namun tetap berlandaskan asas keadilan dan manfaat.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | S-940-FH |
Uncontrolled Keywords: | Upah, Perjanjian Kerja, COVID-19, jawaih |
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor H Social Sciences > HG Finance K Law > K Law (General) |
Depositing User: | Mutiara Widiawan |
Date Deposited: | 18 Oct 2024 09:05 |
Last Modified: | 18 Oct 2024 09:05 |
URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/10870 |
Actions (login required)
View Item |