Apriyani, Ade Nia (2023) PERAN PEMERINTAH DALAM PENYELESAIAN PENCEMARAN LINGKUNGAN LAUT AKIBAT TUMPAHAN MINYAK DI WILAYAH PERBATASAN PERAIRAN INDONESIA-AUSTRALIA. Diploma thesis, Universitas YARSI.
Preview |
Text
01. COVER.pdf Download (29kB) | Preview |
Preview |
Text
05. HALAMAN PENGESAHAN TIM PENGUJI SKRIPSI.pdf Download (89kB) | Preview |
Preview |
Text
03. PERNYATAAN ORISINALITAS.pdf Download (86kB) | Preview |
Preview |
Text
08. ABSTRAK.pdf Download (21kB) | Preview |
Preview |
Text
10. BAB I.pdf Download (147kB) | Preview |
Preview |
Text
15. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (70kB) | Preview |
Text
11. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (117kB) |
|
Text
12. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (169kB) |
|
Text
13. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (162kB) |
|
Text
14. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (30kB) |
Abstract
Pencemaran laut di Indonesia membuat banyaknya kerugian yang terjadi khusushnya pada sektor laut. Terjadinya pencemaran laut mengakibatkan penurunan kapasitas produksi yang bersumber dari laut, produktivitas laut, dan tercemarnya Sumber Daya Laut. Bagaimana pengaturan dan peran pemerintah Indonesia dalam penyelesaain pencemaran lingkungan laut akibat tumpahan minyak di wilayah perbatasan peraian Indonesia Australia. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian normatif. Berdasarkan hasil penelitian bahwa Peran pemerintah Indonesia dalam penyelesaian pencemaran lingkungan laut akibat tumpahan minyak di wilayah perbatasan perairan Indonesia Australia mengupayakan penyelesaian sengketa secara damai. Namun Perusahaan PTTEP Australasia tidak juga mengedepankan iktikad baik untuk menyelesaikan kasus ini melalui forum yang telah disediakan dan tidak melakukan pembayaran ganti rugi kepada negara tercemar akibat dari tumpahan minyak yang terjadi tersebut. Pemerintan Indonesia dapat menggugat Australia jika Indonesia bisa membutikan bahwa adanya intruksi pemerintah Australia dalam pengoprasian eksploitasi sumur minyak montara tersebut. Pengajuan penyelesaian sengketa melalui jalur perdata yaitu dengan menggunakan gugatan kelompok (Class Action) ke Pengadilan Federal Australia di Sidney, Australia merupakan pembuka jalan dalam penyelesaian kasus ini.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | S-892-FH |
Uncontrolled Keywords: | hukum lingkungan, pencemaran laut, sengketa, peran pemerintah. |
Subjects: | J Political Science > JX International law K Law > K Law (General) T Technology > TC Hydraulic engineering. Ocean engineering |
Depositing User: | Ade Apriyani |
Date Deposited: | 17 Oct 2024 12:41 |
Last Modified: | 17 Oct 2024 12:41 |
URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/10843 |
Actions (login required)
View Item |